Uang Koin Kuno Rp 50 Komodo Sangat Dicari Kolektor, Kenapa?

Uang Koin Kuno Rp 50 Komodo Sangat Dicari Kolektor, Kenapa?
Uang Koin Kuno Rp 50 Komodo Sangat Dicari Kolektor, Kenapa?
0 Komentar

RADAR GARUT – Punya Koin kuno atau antik? Jangan dibuang. Anda dapat menyimpan koin lama ini karena ini bisa menjadi peluang cepat kaya. Karena uang itu langka dan banyak orang menghargai menerimanya.

Seperti uang pecahan 50 rupiah terbitan 1991, bergambar komodo. Pada tahun 1990-an, koin ini sering digunakan untuk transaksi jual beli di pasar atau kios. Sekarang keberadaannya sulit ditemukan.

Koin Rp 50 ini terbuat dari logam berwarna kuning dan berbentuk pipih. Di bagian depan terdapat tulisan angka 50 rupiah dan gambar komodo. Sisi sebaliknya menampilkan gambar elang, Bank Indonesia dan tahun penerbitannya, dan mata uang tersebut dikeluarkan pada tahun 1991.

Baca Juga:Terbukti! Saldo Dana Gratis Rp 100.000 Dari Aplikasi TikCoinAplikasi Penghasil Uang Saldo Dana Gratis TikCoin, Terbukti Membayar?

Digunakan sebagai alat tukar sejak mata uang ini diterbitkan/dicetak. Ketebalan uang kertas ini 2 mm dan diameter bawah 1,8 cm. Bangkapos.com, situs jual beli online, menjual gambar komodo ini seharga R50 dengan harga berbeda.

Namun, yang terlihat dijual hanya ratusan ribu. Sama seperti paket game RR Part Shop.

Dia bahkan berpose di dekat uang yang ingin dia jual.

“Koin Komodo 1997 50 tahun yang sangat langka. Diinginkan oleh para kolektor… Unik dan langka, sangat layak untuk dikoleksi atau diwakafkan”. Koin dijamin original, tidak ada cacat, masih mulus dan mengkilat. Lihat foto untuk detailnya,” tulis penjual.

Pernyataan kedua menyatakan bahwa jumlah koin yang terjual adalah 9 koin. Dijual ratusan ribu, ternyata koin Komodo Dragon tipe IDR 50 ini punya harga lain yang lebih mencengangkan. Hal tersebut juga diungkapkan oleh YouTuber Kintamoney di kanal YouTube miliknya.

Kintamoney didedikasikan untuk pendidikan uang kuno untuk memudahkan belajar tentang uang kuno.

“Koin Komodo Rp 50 terbuat dari alumunium dan paduan perunggu semacam spesimen profesional, yang harganya mahal,” jelasnya.

Jadi yang banyak beredar di masyarakat pasti tidak semahal Rp. 50 specimen proof. Uang terbuat dari paduan aluminium dan perunggu, sedangkan uang yang beredar terbuat dari Nike.

0 Komentar