Uang Kertas Rp10.000 Tahun 1975 Barong Bali, Harga dan Ciri-cirinya!
RADAR GARUT – Uang 10.000 cetakan tahun 1975 memiliki karakteristik yang terdapat gambar relief pada bagian sisi depan.
Kemudian pada bagian sisi belakang terdapat gambar kepala barong.
Bentuk dari bagian sisi depan dan belakang 10.000 tahun cetakan 1975.
Cetakan pada tahun edar 1975 ini memiliki ukuran 158 x 79 mm dengan bahan kertas.
Uang ini di cetak di Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Indonesia) – PPUI dengan nilai nominal 10.000 Rp – rupiah.
Baca Juga:Ikan Cupang Plakat: Pengertian dan Ciri-ciri7 deretan koin kuno termahal di Indonesia dan cara menjualnya
Uang kertas ini memiliki desain Barong yang menjadi ciri khasnya. Saat ini, uang kertas tersebut menjadi koleksi numismatik yang diminati oleh beberapa orang.
Bank Indonesia telah mengumumkan bahwa uang kertas pecahan Rp10.000 emisi 1975 sudah tidak bisa Anda tukarkan lagi
Pada tahun 2016, Bank Indonesia merilis uang kertas pecahan Rp10.000 baru dengan desain Barong yang lebih modern.
Uang kertas Barong pada uang kertas Rp10.000 tahun 1975 merujuk pada desain gambar yang terdapat pada uang kertas tersebut.
Desain tersebut menggambarkan sosok Barong yang merupakan tokoh dalam mitologi Bali.
Desain Barong pada uang kertas Rp10.000 tahun 1975 juga guna sebagai ciri khas dari uang kertas tersebut.
Juga menjadi salah satu faktor yang membuatnya diminati sebagai koleksi numismatic
Baca Juga:Uang Rp10.000 Tahun 1979 Gamelan, Harga dan Cirinya!Uang Kertas Kuno Rp5.000 Tahun 1975, Harga dan Cara Jualnya!
Gambar Barong pada uang kertas Rp10.000 tahun 1975 memiliki arti dan makna yang penting dalam kebudayaan Bali.
Barong banyak yang mempercayai sebagai sosok pelindung dan penolak bala dalam kepercayaan masyarakat Bali.
Tak hanya itu, juga sebagai simbol kebaikan dan kekuatan dalam melawan kejahatan.
Gambar Barong pada uang kertas tersebut juga merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan unik.
Selain itu, gambar Barong pada uang kertas tersebut juga menjadi ciri khas dari uang kertas Rp10.000 tahun 1975 dan membuatnya diminati sebagai koleksi numismatik