Tuai Polemik, Gubernur Viktor Wajibkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

Tuai Polemik, Gubernur Viktor Wajibkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi (foto instagram)
Tuai Polemik, Gubernur Viktor Wajibkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi (foto instagram)
0 Komentar

RADAR GARUT – Tuai Polemik, Gubernur Viktor Wajibkan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi. Anggota Komite Pendidikan DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahmy Alaydroes menilai, instruksi Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat kepada siswa SMA untuk berangkat ke sekolah pada pukul 5 pagi.

Terlihat aneh dan longgar. Menurutnya, kualitas pendidikan harus mencapai standar mutu dengan menambah jam sekolah bukan menyalahkan.

Viktor membenarkan penerapan peraturan tersebut dengan meminta untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja para siswa. Selain itu, menurutnya, rata-rata siswa SMA tidur paling lambat pukul 22.00, sehingga ia mengklaim para siswa cukup tidur untuk masuk sekolah pada pukul 05.00.

Baca Juga:Data Pribadi RM BTS Tersebar?Cara Mendapatkan Uang Rp1Juta Dari Bicolink, Tanpa Bermain Game!

“Saya diskusikan dalam rapat dengan kepala sekolah dan direktorat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur mengapa sekolah swasta di Jakarta begitu banyak uang, yang saya tahu pasti bahwa mereka memiliki sekitar 3% investasi di bawah Nusa Tenggara.Provinsi.Timur adalah investasi kenapa tidak ada yang lewat antar muka, 200 orang, UGM, sekian orang, ITS”, terang Gubernur Kabupaten

Laiskodat tentang alokasi anggaran untuk pendidikan yang 50 persen dari APBD NTT pun melebihi apa yang diatur dalam undang-undang.Namun kenyataannya, penerimaan di perguruan tinggi negeri dan sekolah negeri terkemuka, seperti Akademi Militer dan Akademi Kepolisian pengembangan pendidikan sangat rendah dalam hal jumlah lulusan.

“Uang Nusa Tenggara Timur untuk dinas pendidikan dan kebudayaan 50 persen. APBD NTT 50 persen milik dinas. Tanpa DAU, uang provinsi masuk APBD, 35 persen melebihi undang-undang. Undang-undang membutuhkan 20 persen. Tanpa mengecek DAU, sudah 35 persen. Selain itu, yang menjadi perhatian kami 9 persen, 50 persen dari total anggaran ada di dinas pendidikan dan kebudayaan,” jelas Gubernur Laiskodat dalam video yang diunggah Kantor Prokopim Sekretariat Daerah NTT pada Rabu, 1 Maret 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat dengan beberapa guru dan pengurus SMA dan SMK di Kota Kupang
“Anak itu harus dibiasakan bangun pukul 04.00 Wita sehingga pukul 04.30 Wita mereka sudah harus jalan ke sekolah sehingga pukul 05.00 Wita sudah harus di sekolah supaya apa, ikut etos kerja” kata Viktor dalam video viral.

0 Komentar