Tiga Tahun Lamanya Istri dan Ketiga Anaknya Disekap, Ada Apa dengan Tariman?

Tiga Tahun Lamanya Istri dan Ketiga Anaknya Disekap, Ada Apa dengan Tariman?
ilustrasi (pixabay)
0 Komentar

RadarPriangan.com, CILACAP – Seperti dalam film saja, namun kisah ini nyata adanya. Seorang suami tega menyekap istri dan ketiga anaknya di dalam rumah selama tiga tahun lamanya.

Suami yang tega menyekap istri dan anaknya itu bernama Tariman (40) warga Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Tariman yang diketahui memiliki gangguan jiwa ini kemudian diamankan petugas gabungan Forkopimcam dan Puskesmas pada Kamis (16/7/2020).

Baca Juga:Baksos Melalui MancingRidwan Kamil Silaturahim dengan Dewan Masjid Indonesia

Selama ini, Tariman diketahui sering bolak balik rumah sakit Banyumas poli Kejiwaan. Dia dan istrinya, Aminah (27) serta tiga anaknya, V (11), F (8) dan A (3) sebelumnya tinggal bersama keluarga Aminah. Namun saat ibu Aminah meninggal, Tariman memboyong keluarganya untuk tinggal di rumah tersebut.

Di dalam rumah yang tertutup itu, Tariman tidak mengizinkan istri bahkan ketiga anaknya untuk keluar rumah. Bahkan, Tariman tidak mengizinkan anaknya untuk sekolah.

“Kami sudah mengintai Tariman sejak Senin (13/7/2020) lalu. Biasanya, siang hari Tariman minta makan ke saudaranya. Dan saat itu kami lakukan penyergapan,” kata Kepala UPTD Puskesmas Kesugihan II Affif Milla Rahmat selaku Koordinator penjemputan seperti dikutip dari Radar Banyumas.

Menurutnya Tariman merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang susah ditangani. Pihaknya langsung membawa Tariman ke Siaga Medika Banyumas untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Camat Kesugihan Basuki Priyo Nugroho mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pendampingan kepada istri maupun ketiga anak Tariman. Pihaknya akan terus melakukan pengecekan kesehatan maupun memberi motivasi kepada mereka.

“Hari ini, kami baru saja silaturahmi ke keluarga untuk memotivasi dan pengecekan kesehatan. Kondisinya masih perlu didampingi terus. Selain itu, dari Puskemas dan TKSK Kecamatan akan melalukan konseling,” kata Basuki, Jum’at (17/7/2020).

Pihaknya akan terus melakukan konseling secara periodik untuk mengembalikan mentalitas keluarga secara bertahap. Dan jika memang membutuhkan penangan lebih lanjut akan koordinasi dengan dinas terkait.

Baca Juga:Wagub Jabar Dukung Peran Organisasi Keagamaan dalam Kehidupan BernegaraKonser Lelang PWI: Lukisan Ridwan Kamil Dihargai Rp50 Juta

“Untuk Tariman masih di Siaga Medika, ini masih perlu pengobatan dan penanganan lebih lanjut,” pungkas Basuki.

Saat ini, Aminah dan ketiga anaknya dirawat oleh keluarganya, dan tinggal rumah orang tuanya di Jalan Sikatan Desa Menganti Kecamatan Kesugihan. (ray/RP/RB)

0 Komentar