LONDON, Thomas Tuchel geram dengan keputusan wasit yang menurutnya merugikan Chelsea dalam laga melawan Tottenham di Stamford Bridge.
Chelsea dan Tottenham harus berbagi angka setelah laga berakhir dengan skor imbang 2-2.Chelsea nyaris meraih kemenangan sebelum akhirnya Harry Keane membuyarkan pesta kemenangan Tuchel di depan Antonio Conte di menit 90+5′.
Namun masalahnya bukan hanya itu saja. Tuchel menyoroti bagaimana semua gol penyama kedudukan yang dicetak Tottenham dinilai ilegal.
Baca Juga:Lionel Messi Setuju Karim Benzema Raih Ballon d’Or 2022: Dia Punya Tahun yang Spektakuler!Potongan Hingga Rp 50 Juta dari Wuling di GIIAS 2022
Pertama manajer asal Jerman itu menilai bahwa gol yang dicetak Pierre-Emile Hojbjerg tak sah karena berbau pelanggaran terhadap Kai Havertz, Richarlison offside dan pandangan Edouard Mendy terhalang.
Lalu gol kedua Harry Keane yang dinilai pelanggaran karena sebelum sang pemain menyundul bola, ia terlihat menarik rambut Marc Cucurella.
“Saya harus bilang bahwa dua gol [Spurs] tidak sah. Hanya ada satu tim yang pantas menang, yaitu kami.
“Saya menyesal untuk tim saya karena mereka tidak mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan,” terang Tuchel.
“Itu adalah pelanggaran jelas pada Kai Havertz saat membangun serangan, sebuah pelanggaran yang jelas.
“Kami punya satu pelanggaran taktikal dari James, yang mendapat kartu kuning.
“Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran taktikal yang dilakukan Hojbjerg dan Bentancur hari ini. Situasinya terus berlangsung, dan Richarlison jelas sekali offside. (disway)