Terowongan Kembar dan Jembatan Tol Cisumdawu Tetap Aman Pasca Gempa Sumedang

Menteri PUPR: Terowongan Kembar dan Jembatan Tol Cisumdawu Tetap Aman Pasca Gempa (ist/pin)
Menteri PUPR: Terowongan Kembar dan Jembatan Tol Cisumdawu Tetap Aman Pasca Gempa (ist)
0 Komentar

SUMEDANG – Gempa bumi berkekuatan 4,8 SR melanda wilayah Kabupaten Sumedang pada 31 Desember lalu. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah kondisi dua terowongan dan satu jembatan di sepanjang jalan tol Cisumdawu aman.

Menteri PUPR BasukiĀ Hadimuljono memberikan tanggapan mengenai kekhawatiran warga di media sosial terkait terowongan dan jembatan di tol Cisumdawu tersebut.

Bahkan pada Rabu 3 Januari lalu, Basuki melakukan peninjauan langsung pada terowongan kembar di Tol Cisumdawu tersebut.

Baca Juga:KPU Garut Temukan 5.872 Surat Suara Pemilu RusakBupati Garut Resmi Nahkodai Persigar, Target Lolos Liga 3 Nasional

Ia ingin memastikan langsung bagaimana kondisinya sekaligus mengklarifikasi kabar miring di media sosial.

Menurut Basuki, tidak ada retakan atau kerusakan lain pada dinding terowongan tol Cisumdawu yang diakibatkan oleh gempa.

Adapun pola retakan pada terowongan tersebut sebetulnya adalah tumpukan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan beton yang tidak rata sehingga tampak seperti retakan.

Bahkan pengukuran dilakukan oleh SHMS (Structural Health Monitoring System) dan menunjukkan bahwa renggangan akibat gempa bumi pada 31 Desember 2023 dan gempa susulan pada 1 Januari 2024 relatif kecil dibandingkan dengan renggangan yang tercatat sehari-hari akibat perubahan suhu.

Basuki menjelaskan bahwa dengan suhu siang malam atau perubahan panas dingin bisa menyebabkan regangan pada terowongan. Namun, Terowongan Cisumdawu telah dilengkapi dengan expansion joint untuk menyerap renggangan tersebut, sehingga secara struktural dianggap aman.

Basuki juga menegaskan bahwa pengaruh gempa selama dua hari tersebut tidak menyebabkan deformasi yang signifikan pada struktur Terowongan Cisumdawu.

Terowongan ini sudah dirancang dengan memperhitungkan potensi gempa bumi, dan expansion joint menjadi salah satu mekanisme yang efektif dalam menjaga keamanan struktur.

Baca Juga:Bupati Garut Siap Jadi Advokat Lagi Setelah Pensiun, Kaitan Pilgub Jabar Begini Kata Rudy GunawanBupati Garut Apel Pagi Bersama Jajaran PDAM Tirta Intan, Tekankan Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat

Selain itu, Basuki juga memastikan bahwa seluruh jembatan di sepanjang Tol Cisumdawu telah diprediksi secara langsung oleh Kementerian PUPR dan KKJTJ (Komite Kebijakan dan Teknik Jalan) pasca gempa bumi. Semuanya sudah dinyatakan aman untuk dilalui oleh kendaraan.

Berita ini sudah terbit di Sumedang Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul ” Menteri PUPR: Terowongan Kembar dan Jembatan Tol Cisumdawu Tetap Aman Pasca Gempa

0 Komentar