Tantangan Memajukan dan Pemerataan Akses Pendidikan di Era Digital

Tantangan Memajukan dan Pemerataan Akses Pendidikan di Era Digital
Teti Sumiati, S.Pd.SD Mhasiswi Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya.-Foto:dokradartasik.disway.id/dokteti-
0 Komentar

Mudah-mudahan pendidikan di Indonesia terjangkau, lebih merata, pendidikan murah, terutama bagi anak-anak yang ada di pedesaan dan lingkungan terpencil. Sehingga anak-anak yang miskin, jauh dari perkotaan bisa tetap mengakses pendidikan semaksimal mungkin, sehingga mereka bisa disetarakan dengan anak-anak yang ada di perkotaan.

Anak-anak didik yang menjadi semangat dan motivasi saya. Karena walaupun mereka di pedalaman, semangat belajarnya tidak pernah padam. Dan mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan Pendidikan dan yang terpenting adalah bagaimana anak-anak supaya ada peningkatan di dalam pendidikan, ini menjadi suatu pelayanan bagi guru untuk melayani anak-anak dengan penuh kesabaran dan agar tetap menjalankan profesi secara professional.

Pendidikan harus membawa perubahan dalam mencetak generasi yang cerdas dan berkarakter, sehingga harus didukung oleh kompetensi guru dan sarana prasarana yang memadai. Dalam hal ini keterlibatan semua pihak diantaranya pemerintah, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan.

Baca Juga:Hasil Klasemen Liga Champions 2022/2023 Matchday 6: Dortmund Seri, Juventus Tumbang dari PSG5 Cara Mendapatkan Set Top Box Gratis dari Kominfo, Ayo Cek di Sini

Dibandingkan negara lain di dunia, Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau dan sangat banyak daerah terpencil, jelas memiliki tantangan terhebat dalam memajukan pendidikan anak bangsa. Akses jalan dan transportasi ke daerah-daerah ini seringkali menjadi alasan mengapa ada begitu banyak desa yang tidak memiliki sarana pendidikan. Sebagian dari kita menyalahkan Pemerintah, yang dinilai lambat mengatasi persoalan ini.

Pendidikan adalah tanggung jawab kita semua. Tidak ada waktu untuk saling menyalahkan. Siapa pun yang melihat suatu masalah, harus siap mencari solusinya. Anak-anak di daerah-daerah terpencil bukan tidak mau belajar. Mereka hanya sangat merindukan kehadiran guru, yang dapat membimbing mereka.

Setiap orang punya hak untuk memperoleh pendidikan. Kita yang memiliki akses untuk itu, sebaiknya mencoba keluar dari zona nyaman kita, mencoba melihat dunia dari pandangan orang lain. Dunia pendidikan kita masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Semua itu tergantung pada kita untuk mengubahnya. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dan melahirkan generasi-generasi emas Indonesia yang unggul.

Penulis:Teti Sumiati, S.Pd.SD (Mahasiswi Magister PGSD UPI Kampus Tasikmalaya)

(Radartasik.disway.id/pkl/soni)

0 Komentar