RadarPriangan.com, GARUT – Syekh Ali Jaber, menunaikan janjinya untuk menjadikan Ghifari Akbar menjadi anak angkatnya.
Remaja berusia 16 tahun yang viral karena membaca Al Quran di tengah aktivitasnya memulung rongsokan di jalan Braga Bandung itu resmi menjadi anak angkat Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber sendiri menemui ayah dan nenek Akbar di Kampung Sodong, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (11/11/2020) ba’da magrib.
Baca Juga:Viral, 2.000 Jemaah Rombongan PA212 Garut Menjemput Habib RizieqAkbar Berangkat Menemui Syekh Ali Jaber ke Bandung
Syekh Ali Jaber bermaksud meminta izin kepada ayah dan nenek Akbar untuk menjadikan Akbar anak angkat agar diasuh dan menjadi seorang penghafal Al Quran.
Ayah Akbar, Unan Suherman (44) juga mengatakan, kedatangan syekh Ali Jaber sekaligus meminta izin untuk membawa Akbar umroh di bulan Desember nanti. Sekaligus akan dikenalkan kepada ulama besar di Arab Saudi.
Unan sendiri merasakan kegembiraan yang luar biasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Unan mengaku rido dan ikhlas anaknya dari istri pertama itu dijadikan anak angkat oleh ulama besar dari Arab Saudi tersebut.
“Sangat bahagia lah sangat tak terhingga bahagianya, rido sekali ikhlas. Saya serahkan sama syekh saya nitipin,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya.
Apalagi syekh Ali Jaber juga berjanji akan mengurus Akbar seperti anak kandungnya sendiri. Itulah yang membuat Unan tenang dan bahagia.
Unan juga bangga bahwa anaknya itu mengharumkan nama kampungnya dengan viralnya Akbar menjadi seorang anak remaja yang cinta membaca Al Quran.
” Saya sangat bangga sekali mengharumkan Kampung Sodong,” ujarnya.
Baca Juga:Guru Honorer di Garut Cari Sampingan jadi Sopir Taksi OnlineWarga Ciamis dapat Sertifikat Gratis dari Presiden, Bupati Ciamis Wakili Penyerahan
Sementara itu Ma’mun Gunawan, Kepala Seksi PAUD Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Garut adalah juga merupakan orang yang pertama kali mengunjungi Akbar setelah ditemukan dan diantar pulang ke rumah neneknya oleh Al Hilal.
Ma’mun tetap berharap bahwa Akbar jangan sampai lupa dengan nasehatnya untuk tetap menempuh pendidikan di jenjang kesetaraan Paket A dilanjut paket B dan C, bahkan kuliah.
” Karena itu juga pasti akan dibutuhkan Akbar di masa depannya nanti,” ujar Ma’mun. (fer/RP)