Suara Keras Tabrakan Motor Terdengar Puluhan Meter

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Gebraaak,,,seperti itulah kira-kira suara tabrakan antara dua sepeda motor di jalan Samarang, Kampung Linggasari, Desa Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut sekitar pukul 20.54 WIB, Selasa (03/03/2020).

Suaranya terdengar puluhan meter. Dari kantor redaksi Radar Garut, para staff redaksi yang tengah melakukan aktivitasnya pun turut mendengar suara benturan antara dua sepeda motor tersebut.

Warga sekitar berhamburan melihat ke lokasi kejadian berusaha menolong para korban. Di lokasi kejadian, serpihan sepeda motor yang hancur berserakan di tengah jalan. Menunjukkan begitu kerasnya benturan yang terjadi.

Baca Juga:Warga Bekasi Suspect Corona yang Meninggal Dunia Dinyatakan NegatifPercayakan Penanganan Virus Corona pada Pemerintah, DPRD Jabar Minta Masyarakat Tenang

Menurut penuturan Inda Widania (38) warga yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian mengatakan, dia kaget mendengar suara benturan yang begitu keras. Ketika dia keluar dari rumah, tiba-tiba para korban sudah tergeletak. “Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya,” imbuhnya.

Dari pantauan di lapangan, sepeda motor yang terlibat tabrakan itu adalah sepeda motor bebek dengan nomor polisi Z 6113 DAM dan sepeda motor metik dengan nomor polisi Z 3023 GI.

Sementara itu pengendara sepeda motor bebek dengan nomor polisi Z 6113 DAM, tampak mengalami luka parah. Korban nyaris tak sadarkan diri dan mengalami sejumlah luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya.

Korban kemudian dibawa oleh pihak Kepolisian Sektor Tarogong Kidul yang tiba di lokasi tak lama setelah dihubungi Pemred Radar Garut. Polisi bertindak cepat menyelamatkan korban karena mobil ambulans yang dihubungi warga belum tiba di lokasi.

Sementara itu salah seorang korban yang dibonceng dari sepeda motor nopol Z 3023 GI mengaku kurang tahu secara persis bagaimana insiden tersebut. Karena kejadian begitu cepat tak terhindarkan. Namun seingat dia, pengendara (korban) yang bertabrakan dengan dia berasal dari arah berlawanan.

“Saya posisi dibonceng, kami dari arah Garut mau ke perumahan sini. Saya juga tidak tahu secara persis karena tiba-tiba sekali,” katanya. (fer)

0 Komentar