Smartfren Siapkan Ekosistem Teknologi Digital Terintegrasi untuk Jadi Game Changer

Smartfren Siapkan Ekosistem Teknologi Digital Terintegrasi untuk Jadi Game Changer
0 Komentar

JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) saat ini tengah melakukan upaya menjadi game changer dalam sektor digital Indonesia. Upaya tersebut dilakukan dengan digital infrastructure platform atay berupa rangkaian infrastruktur konektivitas yang saling bersinergi juga berkesinambungan.

Terkait hal tersebut Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan bahwa perusahaan telekomunikasi berbasis teknologi ini terus bertumbuh, dan tahun ini adalah momentum memasuki era transformasi digital. Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi bertema ‘The Game Changer in Tech & Digital Sectors’ di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.

Sementara itu, Board Member Sinar Mas yang menaungi Smartfren, Franky Oesman Widjaja menyebut bahwa digitalisasi menjadi pentinh untuk mengoptimalkan bisnis. Hal ity diwujudkan dengan menghubungkan berbagai kebutuhan dari berbagai titik pemangku kepentingan.

Baca Juga:DPMD Jabar Perkuat Desa Tangguh BencanaPameran Alat Kesehatan Lokal Digelar di Bandung, Kadinkes Jabar Sebut Produk Dalam Negeri Tidak Kalah Berkualitas

“Ini tentang bagaimana Indonesia ini bisa betul-betul masuk ke era digitalisasi yang full scale. Indonesia beruntung karena sudah punya roadmap di depan, seperti Jepang, Korea, China, semua ini sudah 6-7 tahun di muka. Jadi kita bisa betul-betul akselerasi tanpa banyak menghabiskan tenaga belajar dari awal, sehingga bisa lebih cepat,” sebut Franky.

Wakil Presiden Komisaris Smartfren, Ferry Salman menilai perseroan telah siap menyongsong digitalisasi berskala penuh tadi. Alasannya, di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi nasionalmulai bergerak menuju arah pemulihan seiring dengan mulai terkendalinya pandemi Covid-19.

“Dalam proses pemulihan itu perseroan mampu menunjukkan performa yang baik dan mampu menangkap peluang pertumbuhan, sehingga mampu mencatatkan pertumbuhan yang positif. Per 31 Desember 2021, Perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 11 persen dari pendapatan pada tahun 2020, sekitar Rp9,4 triliun menjadi sekitar Rp10,5 triliun pada tahun 2021,” ucapnya.

Digital Infrastructure Platform diketahui hadir untuk menunjang keseluruhan ekosistem digital yang terus didorong oleh perusahaan. Hal tersebut mulai dari jaringan fiber optic dan fiber to the home (FTTH), infrastruktur mobile boradband, hingga pusat data terintegrasi, tengah dibangun untuk mendukung berbagai lini solusi digital yang dimiliki perusahaan, seperti startup, media baru yang ditunjang oleh konten dan teknologi streaming, serta teknologi keuangan dan inovasi digital lainnya.

0 Komentar