Siswa Jangan Berangkat ke Sekolah

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pembelajaran di rumah diharapkan tidak mengganggu efektivitas dan kualitas belajar siswa. Selama pandemi, para peserta didik baru beserta siswa lainnya belum diperbolehkan masuk lingkungan sekolah.

“Untuk sementara ini memang masih tidak boleh tatap muka, kalau ada keperluan bisa jarak jauh (jangan datang ke sekolah sebelum kondisi memungkinkan, red),” kata Wakil Kepala SMPN 1 Garut, Tjuk Mardianto kepada wartawan di tempat kerjanya, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, aktivitas pembelajaran melalui dalam jaringan (daring) akan disesuaikan dengan kemampuan, terutama kaitan biaya kuota siswa maupun guru.

Baca Juga:ASN Dan Honorer Disdukcapil Kabupaten Cirebon Jadi TersangkaKota Banjar Belum Menerapkan Denda Bagi yang Tak Pakai Masker

” Terbentur biaya kuota (baik siswa maupun guru, red) yah kan gak mungkin hanya beberapa saat, misalnya tatap muka ada batasan batasan. Tiap guru untuk pemberian materi masing-masing memiliki grup mata pelajaran dan grup kelas. (Pembelajaran Daring, red) yang paling murah menggunakan WhatsApp ada buku elektronik, bahan ajar sudah ada,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hari-hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru ini terlihat beberapa siswa berseragam nekat berangkat ke sekolah, baik itu tingkat SD, SMP hingga SMA/K. (erf/RP)

0 Komentar