Sepulang Kunker, Yudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Simpen Kaler

Sepulang Kunker, Yudha Anggota DPRD Garut Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Simpen Kaler
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut, Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi korban kebakaran di Kampung Simpen Pojok RT 02 RW 06 Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan, Kamis 15 September 2022.

Sepulang Kunker dari Jakarta, Yudha langsung menyempatkan berkunjung ke rumah korban.

Yudha mendengar, korban kebakaran atas nama Neni itu rumahnya ludes terbakar, Rabu kemarin.

Baca Juga:Para Pelajar Diminta Selektif Memilih Jajanan di SekolahTiga Ruang Kelas SDN Dunguswiru II Rusak Berat Belum Diperbaiki Pemerintah

Yudha begitu prihatin dan bermaksud menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada korban sebagaimana yang kerap Ia lakukan kepada korban kebakaran lain. Antara lain bingkisan sembako dan uang tunai.

” Hari Kamis tanggal 15 september 2022 sepulang dari kunker ke Jakarta saya menyempatkan mampir ke Kampung Simpen Pojok RT 02 RW 06 Desa Simpen Kaler Kecamatan Limbangan. Bersama Kasi Trantib pemerintahan kecamatan limbangan, pak Dikdik dari polsek limbangan, pak wawan Kades Simpen Kaler dan pak Ali ketua PAC PDI Perjuangan Limbangan,” ujar Yudha.

” Saya menengok ibu Neni yang rumahnya habis kebakaran hari Rabu kemarin tanggal 14 september 2022 sekitar jam 14.30 WIB. Rumah sedang kosong karena ibu Neni sedang berjualan di tempat lain,” tambah Yudha.

Dalam kunjungannya Yudha juga berpesan agar pemerintah desa setempat bisa menggerakkan gotong royong warga untuk membantu Neni.

” Insyaa Allah pemerintahan Desa Simpen Kaler akan menggerakkan gotong royong warga untuk membantu ibu Neni membangun rumahnya kembali,” kata Yudha.

Di samping itu Yudha bersama PAC PDI Perjuangan Limbangan juga akan kembali memberikan bantuan berupa bahan bangunan.

” Sudah menjadi komitmen kader PDI Perjuangan Garut untuk hadir di tengah warga yang terkena musibah. Untuk menguatkan hati mereka dan meyakinkan mereka tak sendirian dalam menghadapi musibah. Alhamdulillah pemerintahan desa sudah berkoordinasi dengan Dinsos Garut, Disperkim Garut, BPBD Garut, BAZNAS Garut dan DKP kabupaten Garut,” tutup Yudha. (fer)

0 Komentar