Seorang Pegawai Desa di Garut Positif Covid-19, Pelayanan Publik Dipastikan Berjalan Tapi Dibatasi 2 Orang

Seorang Pegawai Desa di Garut Positif Covid-19, Pelayanan Publik Dipastikan Berjalan Tapi Dibatasi 2 Orang
Wara Desa Mekarsari menyemprot disinfektan di lingkungan pasca munculnya kasus konfirmasi positif (Feri Citra Burama)
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Pasien positif Korona (covid-19) KC-32 Kabupaten Garut diketahui merupakan pegawai Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.

KC-32 seorang perempuan, usia 31 tahun itu saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Lensa Maria, membenarkan perihal kabar tersebut.

Baca Juga:Kasus Positif Korona KC-33 Garut Berasal dari CisurupanBertambah Lagi, Tercatat 33 Kasus Positif Covid-19 di Garut, Selasa 28 Juli 2020

Lensa menjelaskan, yang bersangkutan sebelumnya memang memiliki riwayat penyakit TB dan asma. Sehingga wajar jika kemudian imunitas tubuhnya agak lemah dan mudah terpapar virus korona.

Berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, KC-32 ini awalnya diketahui terpapar Korona ketika sempat bertemu dengan OTG dari Bandung. Kemudian yang bersangkutan pun secara kooperatif memeriksakan diri mengikuti swab test massal yang memang dilaksanakan bersama pegawai desa yang lain.

Dari swab test pertama itu hasilnya diketahui negatif. Namun ketika mengikuti swab test kedua baru hasilnya diketahui positif.

“Tapi insyaa Allah pas swab kedua, beliau memang kurang aktif di desanya karena sudah merasakan punya penyakit,” ujar Lensa.

Sementara untuk pegawai Desa yang lain, Lensa memastikan hasil dari swab test diketahui negatif.

Untuk pelayanan di kantor desa sendiri saat ini dipastikan tetap berjalan, namun dibatasi hanya ada 2 pegawai saja yang bekerja tiap harinya khusus bagi pegawai yang dipastikan hasil swab-nya negatif.

Sementara untuk pegawai desa yang lain sementara menjalani isolasi mandiri dan untuk tugas desa bisa dilaporkan melalui wa group.

Baca Juga:Sebut Guru Makan Gaji Buta di Facebook, Warga Garut DipolisikanPelaku Musik di Ciamis Boleh Gelar Hiburan, Tapi Ada Syaratnya

“Sementara pelayanan dirolling. Pegawai pria dulu bekerja 2 orang (per harinya) yang sudah dinyatakan negatif swab test. Sementara yang lain sambil isolasi mandiri. Kalau pekerjaan sambil estafet kalau ada keperluan bisa dari grup wa,” ujarnya.

Lensa juga mengabarkan bagi warga Desa Mekarsari dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan swab test massal gratis. Karena itu bagi warga Desa Mekarsari yang ingin memeriksakan dirinya diharapkan bisa mendaftarkan diri ke pihak desa. (fer/RP)

0 Komentar