Sekda Kabupaten Bogor: Varian Omicron Meningkat, Positif COVID-19 Capai 15.223 Kasus

Sekda Kabupaten Bogor: Varian Omicron Meningkat, Positif COVID-19 Capai 15.223 Kasus
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin
0 Komentar

BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, Kasus Positif Varian Omicron meningkat, menyebabkan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Ikut melonjak. Data terbaru pada Senin, 14 Februari 2022, data kasus Positif COVID-19 mencapai 15.223 kasus.

Atas kondisi seperti ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengingatkan bahwa kasus positif varian Omicron masih tinggi dan belum menunjukkan tanda penurunan, tentunya itu juga memberikan dampak kasus positif Covid-19 meningkat.

Sekda, meminta agar Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan melakukan sosialisasi secara intens kepada masyarakat, serta monitoring secara ketat dalam pelaksanaan Protokol Kesehatan.

Baca Juga:Ini Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji, Berikut PenjelasannyaBendera Gagal Dikibarkan Saat Upacara Hari Jadi Garut

“Sosialisasi Prokes ini sangat penting, silakan lakukan baik itu di pasar, terminal, tempat wisata, dan tempat publik lainnya,” kata Burhanudin pada Selasa, 15 Februari 2022.

Sekda Burnahudin juga meminta agar program vaksinasi dosis 1, dosis 2, serta vaksinasi booster terhadap masyarakat, lansia dan anak-anak. Sinergi antara Satgas COVID-19 Kabupaten, Satgas COVID-19 Kecamatan, serta Dinas Kesehatan sangat diperlukan dalam percepatan program vaksinasi booster.

“Sinergi itu juga harus berkolaborasi dengan TNI dan Polri serta perangkat desa untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di tiap Kecamatan se-Kabupaten Bogor baik dosis 1, 2 dan booster,” ujarnya.

Dia menyebutkan, tren COVID-19 cenderung melonjak. “Mudah mudahan segera landai bahkan bila perlu segera hilang. Untuk itu strategi percepatan vaksin untuk Lansia, anak sekolah, dan vaksin dosis 3 ini harus gencar dilakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan capaian vaksinasi anak doais pertama di Kabupaten Bogor kini sudah di atas 80 persen, sedangkan dosis duanya baru mencapai sekitar delapan persen.

Lalu untuk vaksinasi Lansia sudah di atas 80 persen. Dengan jumlah penduduk yang besar pihaknya meminta kepada para Kapolsek, Danramil, Camat dan Puskesmas untuk terus bersinergi lakukan vaksinasi, termasuk booster.

“Mari kita bersama-sama mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Kita harus terus berjuang, jangan lelah untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang vaksinasi ini, karena banyak juga yang memiliki pemahaman yang keliru tentang vaksin,” beber Iman.

0 Komentar