Sanitasi dan Manajemen Kesehatan Menstruasi Jadi Program Unggulan AKOPSI,

Sanitasi dan Manajemen Kesehatan Menstruasi Jadi Program Unggulan AKOPSI,
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di ICE BSD Tangerang.-Foto:tangkapanlayar/jpnn.com-
0 Komentar

RADARTASIK.COM – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026.

Zaki dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) IV AKKOPSI yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Rabu 7 September 2022.

Dia menggantikan ketua umum sebelumnya, Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Posisi wakil ketua umum dijabat Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Baca Juga:Airlangga Hartarto: Tarif Pungutan untuk Ekspor CPO dan Produk Turunannya DisesuaikanDiduga Akan Bakar SPBU, Pria Pelontos Ditangkap Polisi, Beruntung Aksinya Digagalkan Karyawan Pom Bensin

“Alhamdulillah hari ini terpilih menjadi Ketua AKKOPSI sampai masa jabatan selesai,” kata Bang Zaki, sapaan akrabnya, Rabu 7 September 2022.

Salah satu program yang akan menjadi perhatian adalah terkait manajemen kesehatan dan kebersihan menstruasi (MKM).

Program tersebut merupakan desain unggulan yang telah dipraktikkan di Kabupaten Tangerang.

“Program MKM ini membantu sosialisasi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sekaligus mengurangi perundungan di sekolah,” katanya.

Pemkab Tangerang, bahkan sudah menandatanganani MoU dengan UNICEF dalam lokakarya keberlanjutan kegiatan edukasi kesehatan reproduksi dan manajemen kesehatan menstruasi melalui aplikasi OKY di sekolah.

OKY merupakan aplikasi pelacak menstruasi pertama di dunia untuk remaja perempuan.

Sekolah adalah tempat untuk memberikan informasi yang lengkap, bukan hanya pendidikan dan pengetahuan, tetapi mengenai kesehatan ataupun pengelolaan menstruasi bagi anak-anak,” jelas Zaki.

Baca Juga:Juara Malaysia Master 2022 Chico Aura Dwi Wardoyo Protes, Sebut Presiden Jokowi Pilih KasihApit: Tanah Timbunan Pelebaran Jalan Cigalontang Masih Numpuk di Sungai

Selain itu, program Advocacy and Horizontal Learning (AHL) dengan mengajak daerah lain melakukan replikasi. Program itu adalah sanitasi sekolah dan sanitren atau sanitasi pesantren dari Kabupaten Tangerang, Manajemen Kesehatan Menstruasi (MKM), juga Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki).

Zaki yang juga ketua DPD Golkar Jakarta ini juga akan mengoptimalkan peran AKKOPSI terhadap seluruh anggota yang tergabung. Pasalnya, dari sekitar 400 daerah, yang aktif hanya sekitar 50.

Selain itu, dirinya juga akan menindaklanjuti peran pemerintah provinsi yang minim dalam pengentasan sanitasi.

Sebab, sanitasi ini merupakan program unggulan yang memiliki peran penting dalam peningkatan sumber daya manusia.

“Program sanitasi menjadi program wajib untuk menurunkan tingkat stunting di Indonesia,” pungkas Bupati Zaki. (RADARTASIK)/(MG12)

0 Komentar