Rutan Garut Gelar Buka Bersama WB dan Keluarga, Kehangatan Terjadi di Balik Jeruji

HARU
HARU. Sebuah kegiatan istimewa, Buka Bersama, diadakan untuk mempererat ikatan antara warga binaan dengan keluarga mereka.
0 Komentar

“Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendukung perjalanan pemulihan dan reintegrasi narapidana ke dalam masyarakat,” ucapnya.

Kepala Rutan Garut Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang merupakan salah satu upaya untuk mempererat ikatan keluarga dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah situasi yang terbatas.

“Kegiatan buka bersama ini akan dibatasi untuk 50 orang warga binaan berstatus narapidana, dengan setiap keluarga diperbolehkan membawa maksimal 4 orang. Adapun kegiatan ini hanya berlaku bagi tahanan beragama Islam,” katanya.

Baca Juga:Ditjen AHU Tanggapi Dualisme Kepemimpinan Ikatan Notaris IndonesiaRutan Kelas IIB Garut Gelar Kegiatan Buka Bersama Warga Binaan dan Keluarga

Ia menjelaskan bahwa proses pengambilan antrian dilakukan secara online, dengan jumlah antrian terbatas hanya untuk 50 orang pendaftar. Pendaftaran kunjungan akan dibuka mulai pukul 16.00 hingga 17.00.

“Kunjungan ini hanya berlaku untuk keluarga inti, yang terdiri dari suami/istri, anak, orang tua kandung, kakak, dan adik. Maksimal jumlah pengunjung adalah 4 orang, termasuk anak,” jelasnya.

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, pengunjung dilarang membawa HP, alat perekam, senjata tajam, narkoba, makanan pedas, kosmetik, dan peralatan mandi. 

“Kami juga melarang membawa makanan berbau, makanan difermentasi, minuman, makanan berkuah, makanan berongga, kacang-kacangan, gorengan, rokok, kopi, dan makanan kemasan,” ungkapnya.

“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat positif bagi warga binaan serta keluarganya dalam mempererat ikatan keluarga dan meningkatkan kebersamaan,” pungkasnya. (*)

0 Komentar