Rumah Ihat Warga Sukawening Roboh, Yudha Legislator Garut Sebut Sementara Pakai Terpal

Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan bersama Camat Sukawening mengunjungi rumah Ihat yang roboh di Desa Mekarhurip
Yudha Puja Turnawan, Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan bersama Camat Sukawening mengunjungi rumah Ihat yang roboh di Desa Mekarhurip
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, Senin (21/2/23) mengunjungi Ihat Suprihat, warga Kampung Sukabarang, Desa Mekarhurip, Kecamatan Sukawening yang rumahnya roboh.Yudha juga didampingi pula Camat Sukawening Jeje, dan Kepala Desa Mekarhurip Supriatna ke lokasi rumah korban.

” Hari Senin 20 Februari 2023 saya bersama Pak Jeje Camat Sukawening dan Pak Supriatna Kepala Desa Mekarhurip menengok pak Ihat Suprihat bersama istri. Sebagian rumah pak Ihat roboh di hari Minggu jam 05.00 WIB tanggal 19 Februari 2023 dikarenakan hujan deras dan angin kencang, dan bagian rumah yang belum roboh sudah terlihat miring,” ujar Yudha.

Untuk sementara ini kata Yudha, Ihat bersama keluargaya tinggal sementara di tenda terpal di depan rumahnya yang roboh itu.

Baca Juga:Cara Menggunakan Cheat Downhill PS2, Game LegendarisGuru PPPK Garut Deklarasi Akan Bayar Zakat ke Baznas, Segini Lho Gajinya

Yudha begitu prihatin melihat kondisi tersebut. Yudha meminta Pemerintah Kabupaten Garut bisa segera memberikan bantuan bagi keluarga Ihat.

” Harapan saya Pemkab Garut segera memberikan bahan bangunan melalui Disperkim. Kemudian Pemkab Graut bisa mengoordinasikan bantuan dari Lembaga pengumpul dana umat seperti Baznas, maupun CSR berbagai perusahaan,” ujarnya.

” Harapan saya juga segenap ASN di Garut bisa menunjukkan kepedulian dengan menglaokasikan iuran Korpri mereka untuk rehab rumah pak Ihat. Semoga banyak agnia yang tergerak membantu perbaikan rumah pak ihat.,” tambah Yudha.

Dalam kunjungannya itu, Yudha memberikan sejumlah bingkisan sembako dan uang tunai untuk Ihat dan keluarga. Selain itu Camat Sukawening Jeje juga menyampaikan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Garut.

” Dinas sosial melalui pak camat memberikan sembako untuk meringankan beban pak Ihat dan keluarga. Saya sendiri selain memberikan sembako juga menitipkan uang ke kepala desa sebesar 1 juta rupiah sebagai bentuk gotong royong untuk perbaikan rumah pak ihat,” tegas Yudha.

Yudha juga menerangkan, selama ini Ihat merupakan seorang seniman sunda Kecapi suling. Ia tidak mempunyai penghasilan menentu. Apalagi jika untuk memperbaiki rumahnya, sepertinya akan sulit bagi Ihat. Karena itu Yudha benar-benar mengharapkan agar banyak pihak yang bisa membantu Ihat ini.

0 Komentar