Rintihan Putri Candrwathi di Magelang Diungkap Susi, Brigadir J Mengendap-endap dari…

Rintihan Putri Candrwathi di Magelang Diungkap Susi, Brigadir J Mengendap-endap dari...
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi mengungkap peristiwa di Magelang-ilustrasi-FIN.co.id
0 Komentar

JAKARTA- Mantan asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi kembali membeberkan fakta peritiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Dalam pengakuannya, Susi mengaku sempat mendengar rintihan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di kamar rumah Magelang.

Pengakuan Susi itu diungkapkan Kabareskrim Polri Komjem Agus Andrianto sekaligus membantah adanya hubungan terlarang antara Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf alias Om Kuat.

Baca Juga:Menangis Didatangi Istri, Bripka RR Bicara Jujur Bongkar Skandal dan Sempat Ingin Jadi Justice CollabolatorPengakuan Ricky: Lihat Kuat Ma’ruf Halangi Brigadir J dengan Pisau di Pintu Kamar Putri Candrawathi

Dalam keterangannya, Susi mengaku tengah berada di tangga dekat kamar majikannya. Sementara Kuat Ma’ruf sedang merokok di bawah.

Menurut keterangn keduanya, Susi dan Kuat melihat Brigadir J mengendap-endap dari kamar Putri.

Melihat gelagat Brigadir J yang dinilai aneh, Susi dan Kuat Maruf pun bergegas masuk kamar untuk melihat keadaan Putri Candrawathi.

“Susi mendengar PC sedang menangis, merintih atau ekspresi lain. Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” kata Agus.

Pengakuan kuduanya pun juga diperlihatkan pada saat rekonstruksi di adegan Om Kuat berada di kamar Putri lantaran melihat Brigadir J masuk sebelumnya.

Sementara, Dikutip dari chanel YouTube DPR RI, Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menjelaskan Kuat Maruf dan Susi mendengar tangisan Putri dari dalam kamar.

Mereka kemudian menyarankan agar Putri bercerita ke Ferdy Sambo.

“Mendengar ada tangisan di dalam kamar PC, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin konfirmasi apa yang sedang dialami Ibu PC pakaian acak-acakan sambil menangis,” ujarnya.

Baca Juga:Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 96 TahunWali Kota Cilegon dan Warga Tandatangani Penolakan Bangunan Gereja, DPR RI Angkat Bicara

“PC menelepon FS sambil menangis bahwa saya diperlakukan seperti ini oleh Brigadir J, ditanya lebih lanjut di Jakarta nanti saya jelaskan,” sambungnya.

Kemudian pada 8 Juli 2022, rombongan Putri Candrawathi termasuk Brigadir J balik dari Magelang ke Jakarta dan tiba di rumah Jalan Saguling, Duren Tiga Jakarta pada sore harinya.

Ferdy Sambo lalu mengonfirmasi peristiwa yang terjadi dan dialami Putri Candrawati di Magelang.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar memastikan bahwa kliennya tidak melihat adanya tindakan pelecehan yang terjadi di Magelang.

0 Komentar