Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi COVID-19 Pelajar di Bandung Barat

Ridwan Kamil Tinjau Vaksinasi COVID-19 Pelajar di Bandung Barat
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat eninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMP Negeri 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (21/8/2021). (Foto: Yogi P/Biro Adpim Jabar
0 Komentar

 

KAB. BANDUNG BARAT — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di SMP Negeri 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (21/8/2021). Kegiatan vaksinasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Hari ini kita melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di sekolah-sekolah dan ini yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat,” ucap Kang Emil—sapaan Ridwan Kamil.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, Kang Emil melihat semuanya berjalan dengan lancar dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Artinya, saat kegiatan dilakukan, alur pergerakan pelajar saat vaksinasi berjalan aman dan lancar.

Baca Juga:Pesan Ridwan Kamil kepada Generasi Muda: Selalu Bawa KebermanfaatanJabar Genjot Daya Beli dan Pengeluaran Pemerintahan

“Saya lihat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMPN 2 Padalarang ini berjalan baik karena tempatnya memadai dan cukup luas,” tuturnya.

Kang Emil mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana bagi kalangan pelajar di Kabupaten Bandung Barat. Pelaksanaan vaksinasi tersebut nantinya akan menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain di Jabar.

“Kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi kalangan pelajar di wilayah Jabar merupakan komitmen dalam mempercepat vaksinasi di wilayah Jabar,” tuturnya.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, bagi wilayah yang berada bukan pada wilayah PPKM level 4 dan para pelajarnya sudah divaksin maka dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Tapi tetap jangan lupa prokes terutama memakai masker,” imbuhnya.

Selain itu, Kang Emil meminta kepada Pemda Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan target penyuntikan vaksin COVID-19 per harinya. Itu harus dilakukan agar herd immunity di Jabar dapat terbentuk akhir tahun ini.

“Untuk urusan stok vaksin akan kita dukung dan maksimalkan dan nanti akan kita evaluasi kekurangan dan kelebihannya apa. Karena kita akan buat sebagai percontohan di Jabar,” ucapnya.

0 Komentar