RI Desak PBB Bersikap Tegas Agar Israel Hentikan Serangan Ke Palestina

RI Desak PBB Bersikap Tegas Agar Israel Hentikan Serangan Ke Palestina
0 Komentar

JAKARTA – Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB untuk bersikap tegas dan meminta Israel menghentikan serangan ke Palestina.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dikutip dari utas Twitter, Jumat (14/5).

Sebagaimana diketahui, konflik antara Israel dengan Palestina semakin memanas. Kedua pihak, baik pasukan Israel maupun Hamas, saling bergantian memuntahkan rudal. Kejadian sudah berlangsung beberapa hari, dan belum ada tanda-tanda akan dihentikan.

Baca Juga:Partai Golkar Kecam Keras Serangan Israel ke PalestinaDua Tahun Gak Mudik, Sri Mulyani Menahan Rindu

Konflik antara kedua negara semakin memanas semenjak perlawanan dimulai pada hari Senin, 10 Mei lalu. 120 warga sipil telah tewas sejak awal mulai kekerasan, dimana113 diantaranya adalah warga Palestina dan 7 orang warga Israel.

Konflik tersebut berawal pada saat warga Palestina berdemo di Jerusalem, paska Mahkamah Agung Israel berencana untuk mengizinkan penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan di Yerusalem Timur.

“Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa,” ujar Menlu Retno.

Menlu Retno menyatakan Indonesia akan mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di daerah konflik tersebut. Ia juga menjanjikan untuk mengupayakan keadilan dan perlindungan bagi warga Palestina.

Menlu Retno menyebut, salah satu langkahnya untuk melakukan hal ini adalah melalui diskusi bersama Komite Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People, CEIRPP), Organisasi Kerjasama Islam (OKI), dan Gerakan Non-Blok (GNB).

Selain itu, Menlu Retno juga mengatakan akan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan.

Menlu Retno juga menyatakan akan hadir dalam pertemuan virtual Tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OKI Executive Committee pada hari Minggu, 16 Mei mendatang. Topik pertemuan tersebut adalah mengenai ‘agresi Israel terhadap Palestina’

Baca Juga:Anggota DPRD Garut Bantu Korban Kebakaran di Desa Mekarwangi dengan Menempuh Medan yang Cukup SulitPetugas Disdamkar Garut Evakuasi Kucing Masuk Sumur

“Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya,” tegasnya. (git/fin)

0 Komentar