Rekomendasi Film Bioskop Banyak Ditunggu Usai Lebaran

Rekomendasi Film Bioskop Banyak Ditunggu Usai Lebaran
Rekomendasi Film Bioskop Banyak Ditunggu Usai Lebaran
0 Komentar

RADAR GARUT – Di dalam artikel ini terdapat rekomendasi film bioskop yang sudah banyak di tunggu usai lebaran oleh pecinta film baik  luar maupun dalam negeri.

Film yang seru dan menakjubkan ini banyak yang dicari dan tak kalah menyenangkan untuk ditonton sendiri ataupun bersama.

Rekomendasi Film Bioskop Lebaran

  1. Buya Hamka

Buya Hamka adalah film yang disutradarai oleh Fajar Bustom di bawah bendera Palcon Pictures.

Baca Juga:Inilah yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Gabut Saat Macet di PerjalananKegiatan Seru yang Bisa Dilakukan Teman Pas Ngumpul

Film yang menceritakan kisah hidup sastrawan dan tokoh agama legendaris Indonesia Buya Hamka ini diperkirakan akan dirilis sebelum Idul Fitri 2023.

Dibintangi oleh aktor ternama Indonesia seperti Vino G Bastian dan Laudia Cynthia Bella, Buya Hamka juga didukung oleh beberapa aktor berbakat lainnya seperti Ben Kasyafani, Ayu Laksmi, Dessy Ratnasari dan lainnya.

Buya Hamka mengupas tentang suka duka kehidupan Buya Hamka yang nama dan karyanya masih dikenang hingga saat ini.

  1. Sewu Dino

Setelah sukses dengan KKN Desa Penari, film Simpleman berbasis Twitter karya penulis yang sama dijadwalkan untuk diluncurkan dan disajikan untuk para penonton.

Sewu Dino menjanjikan sensasi horor bahkan lebih seram dari Desa Tari KKN.

Plot cerita Sewu Dino terinspirasi dari thread di akun SimpleMan yang viral di Twitter. Naskahnya diproduseri oleh Agasyah Karim dan Khalid Kashogi.

Disutradarai oleh Kimo Stamboel. “Sewu Dino” adalah oleh Simpleman yang juga menulis “Desa Penari KKN”.

Baca Juga:Cara Agar Uang THR Saat Lebaran AwetHal yang Harus Diperhatikan Saat Arus Balik

  1. Khanzab

Khanzab adalah film horor Indonesia terbaru yang terinspirasi dari film pendek ikonik Makmum (2017). Film ini dibintangi oleh Tika Bravani dan Yasamin Jasem.

Cerita film ini diangkat dari pembantaian dukun di Banyuwangi pada tahun 1988. Rahayu (Yasamin Jasem) yang saat itu masih belia harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya menjadi korban.

0 Komentar