PSBB, Klaster Transportasi Dipelototi Petugas

PSBB, Klaster Transportasi Dipelototi Petugas
0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Kabupaten Garut saat ini tengah memasuki PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Proporsional, atau PSBB mikro. Salah satu klaster yang menjadi sasaran tim gugus tugas Kabupaten adalah klaster transportasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, H Suherman menjelaskan, pihaknya bersama-sama dengan tim gugus tugas di Forkopimda Garut untuk mengawasi semua klaster yang sudah ditentukan Bupati.

Dalam hal ini Dishub juga menjadi bagian yang tak terpisahkan karena transportasi juga menjadi salah satu klaster yang menjadi fokus Dishub bersama tim gugus tugas.

Baca Juga:Tim Gabungan Berhasil Temukan Seluruh Korban Longsor SumedangTidak Semua Online, Ada Beberapa Pelayanan yang Harus Datang ke Disdukcapil

“Pertama tentu sesuai dengan apa yang disampaikan tim gugus tugas Kabupaten Garut dalam hal ini bapak Bupati, sudah memberikan instruksi dan seklaigus mengeluarkan peraturan bupati, terkait dengan penempatan atau penentuan terkait dengan PSBB berskala mikro,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya (19/1).

“Syukur Alhamdulillah, dari segi transportasi semua pihak memahami dan menyadari atas protokol kesehatan. Jadi bukan hanya pelaku di lapangan dalam hal ini supir dan kenek, tetapi juga pemilik pun ternyata merasa tanggung jawab besar sehingga pemilik pun kendaraannnya dilengkapi protokol kesehatan,” tambahnya.

Mayoritas angkutan umum lanjut Suherman sudah melengkapi dengan protokol kesehatan seperti alat pengukur suhu tubuh, bahkan ada bus AKAP yang menyediakan tempat cuci tangan.

Kemudian untuk kapasitas penumpang juga dengan pemberlakuan PSBB ini dibatasi hanya 50 persen saja dari kapasitas kendaraan. “Alhamdulillah ini untuk keselamatan semua pihak,” imbuhnya.

Penerapan aturan ini menurut Suherman diberlakukan di semua terminal, baik itu tipe C, tipe B maupun tipe A.

“Kami tiap hari melakukan operasi bersama seluruh tim dalam gugus tugas. Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang ada, baik itu pemilik kendaraan, pengendara dan juga penumpang,” ujarnya.(fer/RP)

0 Komentar