Prabowo Subianto Tanggapi Pengungsi Rohingya: Tidak Adil Jika Beban Imigran Rohingya Dibebankan oleh Indonesia

Prabowo Subianto Tanggapi Pengungsi Rohingya: Tidak Adil Jika Beban Imigran Rohingya Dibebankan oleh Indonesia
Prabowo Subianto Tanggapi Pengungsi Rohingya: Tidak Adil Jika Beban Imigran Rohingya Dibebankan oleh Indonesia
0 Komentar

RADAR GARUT- Prabowo Subianto Tanggapi Pengungsi Rohingya: Tidak Adil Jika Beban Imigran Rohingya Dibebankan oleh Indonesia, cek lebih detail lagi didalam artikel ini ya.

Menteri Pertahanan RI dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan respons terhadap masalah gelombang pengungsi Rohingya yang mencapai Indonesia.

Prabowo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia perlu mengambil pendekatan integral dengan melibatkan berbagai badan internasional dalam penanganan isu ini.

Baca Juga:Iqbaal Ramadhan: Transformasi Menakjubkan di Usia 24 Tahun Serta Pesan Bijak untuk Diri SendiriKlaim Sekarang! Kode Redeem ML Terbaru pada 29 Desember 2023 Hari Ini

“Masalah Rohingya ini adalah masalah dunia yang melibatkan beberapa negara, jadi Indonesia harus mendekatinya dengan suatu sikap dan pendekatan yang integralistik. Kita perlu berkoordinasi dengan badan-badan internasional, termasuk PBB dan sebagainya,” ujar Prabowo usai menghadiri acara silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang mengenang 19 tahun tsunami Aceh di Banda Aceh pada Selasa (26/12/2023).

Prabowo menekankan bahwa pemerintah harus mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia. Meskipun menyatakan rasa solidaritas untuk membantu, Prabowo menyoroti fakta bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah kondisi sulit.

Dia menilai tidak adil jika Indonesia harus menanggung seluruh beban pengungsi Rohingya.

“Walaupun dari segi kemanusiaan kita juga punya rasa solidaritas ingin membantu dan sebagainya, tapi kita harus mengutamakan kepentingan rakyat kita sendiri dan kepentingan nasional kita,” tegasnya.

Prabowo menyimpulkan bahwa pendekatan yang integralistik diperlukan, namun pada akhirnya, Indonesia harus tetap menjaga kepentingan bangsa dan rakyat.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebelumnya telah menekankan pentingnya mencari solusi bersama negara-negara yang meratifikasi konvensi pengungsi Rohingya.

Meskipun Indonesia bukan anggota konvensi tersebut, negara ini tetap menerima pengungsi Rohingya dengan alasan kemanusiaan.

0 Komentar