Perjalanan Hijrahnya Preman Kelas Kakap di Kalimalang, Menemukan Ponpes di Garut

Perjalanan Hijrahnya Preman Kelas Kakap di Kalimalang, Menemukan Ponpes di Garut
Aro Gendut, Preman Kalimalang yang sekarang ini Hijrah dan tampilannya sangat nyantri (Foto Feri Citra Burama)
0 Komentar

Tampaknya, mereka berjodoh dengan ponpes Al HIjrah Anak Jalanan. Sebab pondok pesantren Aceng Bustomi ini, memang baru saja dibangun dan hari ini, tepatnya Kamis 29 April 2021, baru saja diresmikan.

Artinya, Argo Gendut dan 16 anak buahnya, termasuk santri perdana yang diasuh oleh Aceng Bustomi. Dan Alhamdulillah berhasil mengasuh preman kelas kakap ini untuk hijrah dan menjadi orang baik, kembali ke fitrahnya.

“Alasan pertama pengen hijrah ke jalan yang benar. Kedua pengen menyucikan diri, karena kami di jalan itu brutal. Malak sana malak sini, saya pimpinannya,” ujar Argo menegaskan.

Baca Juga:SDN IV Leuwigoong Uji Coba Belajar Tatap MukaPPKD Verifikasi Berkas Pendaftar Balon Kades

“Saya ke Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Banten, ditolak. Nah terakhir saya di ponpes AL-Hijrah Anak Jalanan, sama pak ustadz Aceng, saya bersyukur Alhamdulillah bisa diterima di sini,” ujarnya.

” Kalau yang lain takut, karena identitas saya kan sering bolak balik masuk penjara, napi kasus pembacokan. Gak ngasih jatah, babat, bacok gitu pak,” ujarnya.

Sekarang ini, Argo benar-benar merasakan terlahir kembali. Dia merasa tenang, pikiran tenang, ibadah tenang, dan merasa dekat dengan Allah swt.

Dan yang paling penting, Argo akan pensiun dari dunia hitam. Ke depan, dia dan anak buahnya berencana akan membuka usaha kuliner untuk menjalani kehidupan yang baik.

“Rencana mau buka usaha, entah itu makanan, kuliner, nasi goreng. Kan waktu di LP diajarin,” ujarnya.

Argo juga memberikan pesan kepada anak jalanan yang saat ini masih bergulat di dunia hitam agar segera hijrah. Dia mengajak hijrah karena umur tidak ada yang tahu, kapan kita akan dipanggil.

” Ya saya sarankan untuk anak jalanan, anak punk, pokoknya yang masih hidup di dunia hitam, cepatlah hijrah. Karena kan umur gak tahu kita dpanggil kapan. Yang penting, niat dari hati kita benar-benar pegen hijrah ke jalan yang benar,” tutupnya. (fer)

0 Komentar