Penjabat Gubernur Jabar: Minta Kepala Daerah di Jawa Barat Jaga Inflasi dan Tekan (Stunting)

Penjabat Gubernur Jabar: Minta Kepala Daerah di Jawa Barat Jaga Inflasi dan Tekan (Stunting)
Penjabat Gubernur Jabar: Minta Kepala Daerah di Jawa Barat Jaga Inflasi dan Tekan (Stunting)
0 Komentar

RADAR GARUT – Penjabat Gubernur jabar minta kepala daerah di jawa barat jaga inflasi dan tekan stunting.

Bey Machmudin Penjabat Gubernur Jawa Barat kini mengajak seluruh Penjabat Bupati atau Wali Kota maupun Kepala Daerah definitif di Jabar buat menjaga inflasi serta menekan tengkes stunting.

Hal itu juga dikatakan Bey Machmudin akan usai melaksanakan Rapat Pimpinan bersama Kepala Perangkat Daerah Pemda Provinsi Jawa barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, pada hari Kamis Tanggal 2 Oktober Tahun 2023.

Baca Juga:Cek Alamat Wisata Ini, Dijamin Pesona Curug Jagapati Cisompet Garut Bisa Ademkan HatiRudy Gunawan Apresiasi Festival Penyayi Dangdut di Gedung Art Center

Bey Machmudin juga menuturkan, rapim yang berjalan selama 90 menit itu akan melanjutkan arahan dari Presiden Joko Widodo kepada Penjabat Gubernur supaya bisa bekerja lebih baik lagi dalam menjaga inflasi serta stunting.

“Jadi penjelasan ulang arahan Bapak Presiden kemarin (di Istana Merdeka) agar Pj. Wali Kota/Bupati, Gubernur, yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan,” ungkap Bey machmudin.

Mengenai inflasi, Bey machmudin juga menyebut ada beberapa komoditas yang harganya sangat meningkat, salah satunya cabai.

Dalam rapim itu ia juga meminta kepala perangkat daerah buat menjaga daya beli masyarakat.

“Kemudian juga inflasi dari harga beras, daya beli masyarakat harus dijaga. Inflasi naik 2,8 persen ada beberapa komoditas memang naik karena perubahan iklim seperti cabai. Jadi inflasi tahun ini year to date Januari sampai akhir tahun ini 1,73 persen. Kita tetap optimistis, insyaallah di sekitar 3 persen bisa dijaga,” ujarnya.

Bey Machmudin juga mengingatkan ASN Jawa barat netral dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Ia juga meminta Pj. Wali Kota atau Bupati serta Kepala Daerah definitif buat memonitor ASN supaya tidak memihak.

“Yang tidak kalah penting para kepala daerah baik yang Pj. maupun definitif tidak boleh memihak dan ASN harus netral, poin pentingnya itu,” Tutur Bey Machmudin.

Baca Juga:Sambungan Listrik Gratis untuk 147 Warga Jawa Barat Kurang MampuProvinsi Jawa Barat Raih 2 Penghargaan dari KIM Festival 2023

Penjabat Gubernur jabar minta kepala daerah di jawa barat jaga inflasi dan tekan stunting. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.

0 Komentar