Pengusaha Disebut Fesimis Ikut Lelang Proyek di Ciamis, Apa Penyebabnya?

Ketua UKPBJ Kabupaten Ciamis Dadi supyadi ST
Ketua UKPBJ Kabupaten Ciamis Dadi supyadi ST
0 Komentar

CIAMIS – Lelang proyek di Kabupaten Ciamis sekarang ini sedikit sekali diminati pengusaha. Bahkan dari sekian banyak lelang ada yang diikuti satu penawar saja. Hal ini dinilai ada sikap fesimis dari para pengusaha.

“Ini indikasi minat pengusaha kontruksi Ciamis menurun, ini kenapa sampai demikian,”ujar Dedi Supriadi Alias Zotak Pengusaha asal Banjaranyar, Ciamis.

Menurutnya, fenomena ini harus menjadi bahan kajian dari para akademis dan ahli dalam bidangnya.

Baca Juga:Honor TKHL Dinas LH Kota Banjar Lebih Rendah Dibanding Honorer Lain, Jam Kerja Juga Lebih LamaPemuda Pancasila Minta BBWS Perbaiki Tebing yang Mengancam MAN 1 Banjar

“Ini harus didalami, kenapa hal ini sampai terjadi, kalau pengusaha Ciamis sudah tidak berminat, mungkin daerah penyangga, seperti Banjar, Tasik, dan ternyata sama saja, bahkan saya lihat, sangat jarang paket di lelang Ciamis yang kompetitif, seperti daerah lainnya,” jelasnya.

Menurut Dedi, minal pengusaha mengikuti lelang kemungkinan karena mereka fesimis. Karena dari sekian banyak ikut lelang selalu kalah.

“Bukan tidak berminat, tapi Mungkin para pengusaha pesimis untuk ikut lelang, karena yakin kalah, bahkan rekan saya juga beberapa kali ikut lelang, kalah semua,”tegasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Ciamis, Hilman Nuryadin mengatakan, Fenomena lelang paket pekerjaan Ciamis yang hanya satu penawar saja merupakan hal yang wajar. Menurut Hilman, hal tersebut sesuai dengan aturan yang ada. Hilman menegaskan, Tidak ada pengaturan atau pengendalian dalam lelang, bahkan ada beberapa paket yang kosong tanpa penawar, dan diulang kembali.

“Kalau dulu dalam aturan minimal ada 2-3 penawar, namun sekarang 1 penawar juga bisa, ada juga paket yang kosong gak ada yang nawar dan diulang lagi,”ungkapnya.

Menurut Hilman, dalam proses lelang, jika hanya satu penawar saja, proses akan lebih cepat, dan harga juga akan lebih terjaga.

“Proses lelang akan lebih cepat, karena tidak akan ada yang menyanggah, Harga juga tinggi,
Fokus di pelaksanaan kualitas yang dipertahankan, kalau masalah Kurang peminat itu, gak tahu kurang peminatnya, tapi yang daftar banyak yang nawar hanya satu,”jelasnya.

0 Komentar