Penghasilan InDriver dan Sistem Gaji Driver, Simak Penjelasan Disini!

Penghasilan InDriver dan Sistem Gaji Driver, Simak Penjelasan Disini!
Penghasilan InDriver dan Sistem Gaji Driver, Simak Penjelasan Disini!
0 Komentar

RADAR GARUT – Penghasilan menjadi driver InDriver serta system gaji yang akan anda dapatkan bisa disimak dibawah ini.

inDrive adalah perusahaan jasa transportasi online asal Rusia.

Dengan rebranding  baru-baru ini, manajemen menawarkan potongan komisi  yang lebih rendah kepada inDriver daripada perusahaan transportasi online lainnya.

Perusahaan ini mungkin terlihat asing bagi sebagian orang, namun  peminatnya cukup banyak di Jabodetabek.

Baca Juga:Fakta Atau Hoax? Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit Dihargai Rp1 MiliarAlasan Uang Koin Kuno 1000 Kelapa Sawit Bisa Dihargai Mahal Sampai Rp 1 Miliar

InDrive diluncurkan pada 2012 dan diperluas ke Indonesia mulai 2021. Layanan InDrive tersedia di lebih dari 700 kota  di 47 negara.

Perusahaan ini mengklaim memiliki 600 ribu mitra driver dan telah diunduh lebih dari 150 juta kali.

InDrive memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah sistem bagi hasil berupa komisi rendah yang menguntungkan para driver.

Komisi inDriver

InDrive merupakan perusahaan penyedia aplikasi transportasi online dan menerapkan sistem bagi hasil berupa  komisi  10 persen dari mitra pengemudinya.

Besaran biaya komisi tersebut lebih rendah dari batas  komisi yang  ditetapkan  Kementerian Jalan (Kemenhub).

Dalam Peraturan Menteri Jalan (KM) Nomor KP/667/2022, batas sewa untuk permohonan adalah 15 persen.

Roman Ermoshin, Head of Ride-Hailing (APAC) inDrive, mengklaim saat ini  komisi yang dibayarkan  mitra pengemudi inDrive paling rendah dibandingkan  transportasi online lainnya.

Baca Juga:Murah Banget! Supra Fit Reborn Harga Cuma 11 jutaan SajaSupra Fit Kembali Viral, Inilah Motor Paling Irit Sepanjang Zaman

 Sistem gaji manajer inDriver

InDrive, dahulu bernama inDriver, menerapkan sistem bagi hasil berupa komisi kepada mitra pengemudinya.

Tujuannya agar pendapatan para pengemudi dikurangi dan 10 persen disetorkan ke perusahaan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa hampir 90 persen pendapatan pengemudi inDrive  masuk ke kantong pribadi, dan perusahaan hanya menerima 10 persen.

Jumlah pesanan yang terisi = 20

Pendapatan kotor = Rp. 200.000

Bagian keuntungan perusahaan = 10 persen

Rumus:

Pendapatan Kotor – (Penghasilan Kotor x Biaya Perusahaan) =

200.000 – (200.000 x 10%) = 200.000 – 20.000 = Rp. 180.000

Jadi penghasilan bersih driver inDriver adalah Rp. 180.000

Baca artikel Radar Garut lainnya di Google Berita.

0 Komentar