Pengangguran di Jabar Tinggi, Muhaimin Iskandar Tawarkan 3 Solusi Ini

Pengangguran di Jabar Tinggi, Muhaimin Iskandar Tawarkan 3 Solusi Ini
0 Komentar

GARUT – Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, ditanya oleh wartawan perihal tingginya angka pengangguran di Jawa Barat dan bagaimana solusinya. Dimana Jawa Barat sendiri diketahui menduduki posisi kedua provinsi dengan angka pengangguran tertinggi.

Menjawab soal pengangguran tersebut, Cak Imin (sapaan akrabnya) menawarkan tiga solusi untuk menekan angka pengangguran.

Solusi yang pertama menurutnya harus digalakkan industri berbasis investasi padat karya. Dimana industri ini harus diberikan insentif sebanyak mungkin supaya investor mau menanam dan tumbuh.

Baca Juga:Ditanya Solusi Atasi Stunting di Garut, Cak Imin: Mulai dengan Anggaran KhususKunjungi Garut, Cak Imin: Kita Siap Jadi Oposisi Kalau Tidak Ada Tempat Untuk Menang

” Biaya ekonomi yang tinggi ini sebuah sebab utama dari tidak tumbuhnya industri. Kepastian hukum yang rendah, pungli-pungli itu betul-betul mengerikan, logistik yang mahal, transportasi yang memadai untuk logistik, kita perbanyak transportasi publik yang memungkinkan logistik murah, yang ketiga industri ini juga bisa tumbuh kalau SDM-nya juga bagus. Kita persiapkan permagangan, sehingga tenaga kerja kita siap diambil oleh dunia industri. Karena itu persiapan SDM, persiapan permagangan, persiapan kemampuan skill itu syarat mutlak industrialisasi,” jelasnya dalam acara Slepet Imin di Coffe Toffee, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu malam 3 Januari 2024.

Solusi yang kedua menurutnya, Pemerintah harus memanfaatkan UMKM untuk menyerap tenaga kerja.

” Menumbuhkan kewirausaahaan seluruh belanja negara 50 persen lebih bahkan kalau bisa 70 persen adalah dari UMKM, tidak ada lagi bergantung pada barang-barang di luar UMKM,” ujarnya.

Sementara solusi yang ketiga adalah memperbanyak rekrutmen tenaga kerja.

“Yang ketiga agar terserap tenaga kerja tentu harus ada yang namanya rekrutmen. Baik pemerintahan, ASN pada umumnya, guru-guru terutama harus direkrut, yang paling penting adalah kreatifitas kaum muda untuk berwirausaha,” ujarnya.(*)

0 Komentar