SPBU, Masjid dan tempat istirahat yang disediakan oleh polres Cianjur serta perusahaan swasta mulai dari puncak sampai perbatasan Citarum jadi tempat pemudik untuk beristirahat.
Kendaraan yang melintas di jalur mudik Cianjur terus meningkat dan didominasi oleh kendaraan roda empat dari arah Bogor dengan tujuan Kabupaten atau Kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Antrean mobil pemudik menjelang malam terlihat bercampur dengan kendaraan warga sekitar di beberapa titik rawan kemacetan, seperti Pasar Cipanas, Pasar Ramayana-Cianjur dan Pasar Ciranjang di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Baca Juga:Ponpes Faudzul Huda di Desa Parakan Alami Kebakaran, Anggota DPRD Garut Berkunjung ke LokasiArus Mudik 2023, Satpol PP Jabar Siagakan Seluruh Personel
Namun, antrean tidak bertambah panjang karena polisi menerapkan berbagai langkah perencanaan lalu lintas, termasuk menginstruksikan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif di sepanjang jalur tersebut untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang padat, terutama pada malam hari dan dini hari.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan meminta pemudik dengan tujuan jauh untuk memanfaatkan tempat peristirahatan di sepanjang jalur mudik Cianjur, mulai di kawasan Puncak, Haurwang, di perbatasan Cianjur-Sukabum dan di kawasan selatan.
“Tempat istirahat banyak didirikan untuk pemudik melepas lelah sebelum melanjutkan kembali perjalanan ke kampung halaman. Jangan memaksakan diri ketika lelah lebih baik istirahat terlebih pemudik dengan tujuan luar Jabar,” Ujarnya.
Sesampainya pada H-3 Lebaran, ia mengatakan jumlah kendaraan mudik terus meningkat dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran atau Kamis (20 April 2023), sehingga petugas melakukan berbagai upaya untuk menghindari antrean.
Diketahui selama libur panjang, kata Kapolres Cianjur, pihaknya menyiapkan 15 posko pengamanan dari utara ke selatan untuk membantu pemudik merasa aman dan nyaman melintasi wilayah hukum Cianjur.