Pemkab Ciamis Bakal Kumpulkan Sejarawan dan Budayawan, Bahas Kerajaan Galuh

0 Komentar

RadarPriangan.com, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rencananya akan mengumpulkan sejarawan dan Budayawan untuk membahas Kerajaan Galuh dan makna dari Galuh.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menyampaikan, rencana tersebut untuk menanggapi pernyataan sejarawan, Ridwan Saidi yang sempat mengartikan makna Galuh dengan brutal dan menyebut bahwa di Ciamis tidak ada kerajaan.

” Hari kamis akan kita kumpulkan para sejarahwan dan budayawan untuk membahas soal kerajaan di Ciamis,” ujar Yana D putra, Selasa (18/02/2020).

Baca Juga:IPM Garut Masih di Bawah Rata-rata Nasional, Yudha : Ini Bukti Masyarakat Belum SejahteraMencuri Emas Majikan, Ibu dan Dua Anaknya Ditangkap Polisi

Menurutnya, penelitian tentang peninggalan Kerajaan Galuh sudah dilakukan. Bahkan yang melakukan penelitian adalah para pakar sejarah dan budayawan.

” Semua peninggalan kerajaan yang ada di Ciamis, Jawa Barat sudah diteliti oleh Prof. Nina Lubis dan Prof. Sobana Hardjasaputra,”ucapnya.

Yana menegaskan dalam acara tersebut tidak akan mengundang Ridwan Saidi untuk hadir. Hal itu kata Yana tak perlu repot-repot dilakukan untuk meyakinkan Ridwan Saidi yang berpandangan berbeda terhadap Galuh.

“Dengan pertemuan nanti tentunya bisa lebih meyakinkan kita akan Galuh, tak perlu capek-capek meyakinkan Ridwan Saidi yang berpandangan berbeda terhadap Galuh,” tegasnya.

Lebih lanjut Yana mengatakan , terkait dengan langkah Pemkab Ciamis menempuh jalur hukum terhadap Ridwan Saidi, akan melihat hasil dari pertemuan nanti pada hari kamis.

” Untuk jalur hukum kita akan lihat hasilnya dari pertemuan nanti para budayawan dan sejarahwan,” tutupnya. (mg2)

0 Komentar