GARUT – Pembangunan TPT irigasi Pasantren Tengah, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut yang tengah dikerjakan saat ini membuat arus air terhambat.
Air itu digunakan sehari-hari oleh petani setempat untuk mengairi sawah dan kebun. Sehingga petani pun protes atas pembangunan TPT irigasi tersebut.
” Semula air irigasi dibendung agar pekerjaan pembangunan TPT nyaman tak terkikis air. Karena muncul protes dari para petani, pembangunan TPT gerak cepat. Meski menghindari air irigasi sulit dilakukan,” kata para pekerja di lokasi kegiatan, Rabu (11/11).
Baca Juga:Sudah Disediakan Lapak, PKL Pasmo Limbangan Malah Kembali Berjualan di TerminalKades Lingkungpasir Minta Jalan Cimungkal Mendapat Perhatian
Akhirnya pekerja pun menambah komposisi semen dengan maksud agar adukan semen itu cepat mengering. Hal itu dilakukan agar para petani bisa mendapatkan air seperti sedia kala.
Soma petani di Desa Cibiuk Kidul, menuturkan, debit air irigasi di musim hujan cukup tinggi. Idealnya, ungkap Soma, air irigasi dialihkan dulu ke saluran irigasi lain untuk mempercepat pembangunan TPT. Namun pengalihan air irigasi ternyata diprotes para petani.
Sementara itu Anggota BPD Cibiuk Kidul juga memantau protes petani atas pembangunan TPT yang didanai oleh aspirasi itu.
BPD dalam hal ini juga bertugas untuk memantau pembangunan proyek yang sudah resmi diberitahukan kepada pemerintah desa tersebut. (pap)