CIREBON – Pelaku perampokan dan penganiayaan di Graha Alana Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon ditangkap dalam hitungan jam.
Pelaku perampokan dan penganiayaan tersebut berjumlah 2 orang. Diduga mereka telah mengenal korban yang tinggal di Graha Alana Cempaka, Talun, Kabupaten Cirebon.
Pelaku perampokan dan penganiayaan tersebut hanya hitungan jam berhasil ditangkap di sekitar Wilayah Kalijaga Cirebon Kota.
Baca Juga:Pipa PDAM di Leuwigoong Rusak, Petugas Sudah Lakukan PerbaikanGuru dan Siswa di SDN 2 Cipareuan Jalani Tes Swab
Di hari yang sama, Rabu (9/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB berbekal sinyal HP milik korban yang diduga diambil oleh para pelaku, keberadaan mereka terlacak.
Operasi penangkapan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton. Para pelaku kemudian berhasil diamankan.
Mereka adalah AEP yang berstatus mahasiswa asal Kabupaten Karawang dan RFH warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Perampokan dan penganiayaan di Graha Alana Cempaka, Talun, Cirebon tersebut diduga dilakukan pada dini hari. Sebab, baru diketahui pada pagi hari, Rabu (9/2/2022).
Adapun korban perampokan dan penganiayaan tersebut adalah karyawan tempat hiburan malam. Korban tinggal di Graha Alana Cempaka, Talun, Kabupaten Cirebon.
Saat kejadian, korban dihajar dengan barbel dan mengalami luka sayatan di leher. Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, korban berinisial AS.
Kejadian tersebut diketahui tetangga korban, ketika korban teriak meminta tolong dari jendela samping pintu, dalam keadaan pintu terkunci dari luar.
Baca Juga:Garut Kembali Terapkan PPKM Level 2Ridwan Kamil Usulkan Konsep 3D Bangun Peradaban IKN
Diketahui bahwa korban sudah dalam keadaan luka di bagian leher sayatan benda tajam dan luka memar di bagian wajah.
Kemudian warga langsung memberitahukan melaporkan kejadian ke Polsek Talun dan langsung ditangani.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian leher depan dengan luka robek akibat sayatan benda tajam.
Kemudian luka lebam di bagian mata kiri dan wajah diduga dihantam barbel. Korban kemudian dibawa ke RSD Gunung Jati untuk ditangani.
Tercatat barang berharga milik korban mengalami kehilangan yang diduga dibawa kabur oleh para pelaku.
Barang tersebut yakni, 1 unit Suzuki Swift warna silver. Dua buah HP, 3 buah Cincin emas dan uang tunai sebanyak Rp1,2 juta. (rdh/Radar Cirebon)