Musni Umar Minta Harga Pertalite Dinaikkan.

Musni Umar Minta Harga Pertalite Dinaikkan.
Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi.-Screenshot YouTube/Sekolah Politik Dan Komunikasi Indonesia-
0 Komentar

JAKARTA- Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi tulis sindiran nyelekit ke Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar yang minta harga Pertalite dinaikkan.

Dedek Prayudi melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @Uki23.

Waketum DPP Teman Ganjar itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Baca Juga:Ketua KPK: Perang Total Melawan Korupsi!Heboh Video Anggota DPR Sebut Puan Presiden

Kini Dedek Prayudi angkat bicara terhadap keinginan Musni Umar agar harga pertalite dinaikkan usai beberapa kali dirinya tak menemukan BBM tersebut di SPBU.

“Seharusnya kamu gak pakai Pertalite dan seharusnya kamu adalah bagian dari yang mengampanyekan penggunaan BBM non-subsidi,” terang Dedek.

Lebih lanjut Dedek Prayudi melontarkan kekecewaan pada Musni Umar yang harusnya tidak melakukan hal tersebut.

“Kamu malah minta harga Pertalite dinaikkan agar kamu tidak kesulitan mendapatkannya dengan orang lain kesulitan membayarnya,” jelas Dedek.


“Untung kamu bukan policy maker,” tutupnya, Rabu, 17 Agustus 2022.

Cuitan Dedek Prayudi mendulang 65 koemntar, 100 retweets, dan 450 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Sebelumnya Musni Umar menyarankan agar harga Pertalite dinaikkan usai BBM jenis tersebut kosong di sejumlah SPBU.

“Naikkan saja harga Pertalite daripada kosong di pom bensin. Tadi sore mau isi Pertalite kosong,” tulis Musni Umar, Selasa, 16 Agustus 2022.

Baca Juga:Pengacara Brigadir Joshua Yakin Rekaman CCTV Sudah DieditKronologi Meninggalnya Seorang Ibu Saat Lomba Balap Karung

Kicauan Musni Umar mendapat 925 komentar, 329 retweets, dan 323 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

Selain itu Musni Umar juga mengeluhkan kosongnya BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU seperti di dekat Universitas Ibnu Chaldun.

“Tadi siang usai upacara peringatan proklamasi kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 2022 di kampus Universitas Ibnu Chaldun mampir ke pom bensin, ternyata Pertalite kosong,” heran Musni Umar.

.
Cuitan tersebut mendapat komentar pro dan kontra dari warganet. Musni Umar pun memberikan klarifikasi pada publik.

“Saya mengabdi untuk mencerdaskan bangsa. Sebagai akademisi dan rektor wajar pakai BBM Pertalite sebab gaji dosen termasuk rektor tidak besar,” dalih Musni Umar.”Maka waktu-waktu tertentu saja saya gunakan mobil pribadi. Selebihnya naik MRT dan Transjakarta. Terima kasih saya dianggap kaya semoga sebagai doa,” tutupnya.(MG1)/(FIN)

0 Komentar