Museum RAA Adiwijaya Garut Terlihat Tak Terurus, Kumuh dan Kotor

Museum RAA Adiwijaya Garut Terlihat Tak Terurus, Kumuh dan Kotor
0 Komentar

GARUT – Museum RAA Adiwidjaya Garut saat ini kondisinya terlihat memprihatinkan. Selain tempatnya yang sumpek juga terkesan kumuh. Gedung museum yang menempati bangunan bekas kantor Disdukcapil itu sepertinya tak terurus dan juga kotor.

Pada Museum yang terlihat tak terawat itu, terdapat beberapa fasilitas museum yang rusak, ruangan gelap atau kurang penerangan.

Sementara itu, Kepala UPT Museum Disparbud Garut, Hijriati Dewi, S.Sn menyampaikan, Museum RAA Adiwidjaja Garut saat ini menempati tempat sementara bekas kantor Disdukcapil yang memang sebelumnya cukup lama juga tidak diisi, dibiarkan kosong dan jelas tak terawat.

Baca Juga:Ungkapan Erick Thohir Mendukung Prabowo SubiantoKebakaran di Gunung Haruman Berhasil Dipadamkan

Ia mengatakan, rencananya ke depan akan menempati bangunan lokasi yang kini digunakan Kantor Dinas Penanaman Modan dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Ini tempat yang ketiga kali nya. Semula awal saya ditugaskan menjadi Kepala UPT. Museum lokasinya di bagian belakang kantor Disparbud di Jalan Ciledug, terus pindah ke Simpang Lima yang sekarang sedang dibangun Mall Perinzinan. Nah sekarang di sini dulu,” Kata Dewi, Kamis 2 November 2023.

Menurutnya, Garut sendiri belum memiliki bangunan khusus museum. “Mudah-mudahan kedepan setelah menempati bangunan di Jalan Patriot No.3 sebagaimana yang telah disetujui oleh Pak Sekda, kami akan menata keberadaan koleksi maupun perkantorannya sehingga akan lebih optimal dalam memberikan pelayanan dan mengkomunikasikan koleksi museum kepada Masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebagaimana diketahui bahwa Koleksi Museum tersebut berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya dan atau Bukan Cagar Budaya yang merupakan bukti material hasil budaya serta material alam dan lingkungannya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, teknologi, serta pariwisata. (Alle)

0 Komentar