Masih Miskin, KPM Sembako Desa Talagasari Kena Graduasi

0 Komentar

RadarPriangan.com, GARUT – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program bantuan sembako di Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kaget ketika ingin mengambil bantuan. Pasalnya, kartu yang digesek di agen itu saldonya kosong.

Usut punya usut, ternyata KPM sembako di Desa Talagasari itu mengalami error 76. Kartunya tidak terdaftar atau dengan kata lain telah terkena graduasi (dicabut/naik kelas).

Agen BNI 46 Desa Talagasari, Abdul Sobur, mengaku prihatin dengan dicabutnya bantuan terhadap belasan KPM tersebut. Sebab belasan KPM yang mengalami graduasi itu rupanya masih miskin.

Baca Juga:Tagih Bantuan Stimulan, Warga Geruduk DPRD CiamisBNI Garut Gelar Akad Kredit Massal KPR

“Ketika kita cek ke lapangan sebetulnya belum saatnya mereka kena graduasi karena kondisi ekonominya sangat mengkhawatirkan,” kata Abdul Sobur, Rabu (26/02/2020).

Abdul Sobur berharap kepada pihak berwenang agar melihat dulu ke lapangan apabila ingin menerapkan graduasi kepada KPM.

“Saya mohon ada koordinasi dulu lah supaya yang kena graduasi sesuai dengan kenyataan di lapangan,” katanya.

Belasan KPM yang terkena graduasi ini menurut Abdul diketahui ketika pencairan bulan Januari 2020. Ketika KPM hendak menggesek kartu, ternyata saldonya tidak ada atau tidak terdaftar.

” Mereka tidak tahu bahwa bulan kemarin mereka tidak bisa menerima bantuan lagi. Ketika datang ke agen tiba-tiba kartunya tidak terdaftar. Ketka dikonsultasikan ternyata kena graduasi,” katanya.

Pendamping bansos sembako, Kecamatan Banjarwangi, Endang Ruslan Ependi juga mengaku tidak tahu adanya graduasi belasan KPM tersebut.

” Saya juga dari awal belum paham, belum mendengar ada graduasi, tapi setelah pencairan ada data tidak terdaftar. Saya cari solusinya di kecamatan dan kabupaten ternyata kena graduasi,” katanya.

Baca Juga:Wujudkan Zona Bebas Korupsi, BKKBN Jabar Siap Jadi Garda TerdepanKendaraan Roda Empat Menuju Pamengpeuk Sementara Ditutup

Endang juga mengaku heran, karena dari awal tidak ada sosialisasi terlebih dahulu perihal adanya graduasi KPM. Namun dari informasi yang dia himpun, ternyata yang terkena graduasi juga merupakan KPM PKH (program keluarga harapan). (fer)

0 Komentar