Longsor di Desa Cikancana Kabupaten Cianjur, Satu Keluarga Tertimbun

Longsor di Desa Cikancana Kabupaten Cianjur, Satu Keluarga Tertimbun
Tampak puing-puing bangunan pasca diterjang tanah longsor di Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi, Cianjur. Foto: Istimewa
0 Komentar

CIANJUR – Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kampung Bakon RT 02 RW 02 Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, pada Minggu (6/2/2022).

Akibat musibah bencana tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 03:15 WIB itu, satu keluarga yang dihuni empat orang tersebut tertimbun. Dua orang dinyatakan selamat, dan dua lainnya meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan.

Anggota Tagana Kabupaten Cianjur wilayah Sukaresmi, Asep Abidin mengatakan, bencana tanah longsor itu terjadi di saat hujan deras yang mengguyur wilayah Kampung Bakom sejak sore hingga malam. Karena diduga tembok pembatas rumah tak kuat menahan volume erosi tanah, sehingga ambruk dan menimpa satu rumah yang dihuni sekeluarga.

Baca Juga:Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Belum EfektifDiduga Korsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Kecamatan Kadupandak Terbakar

“Kurang lebih ketinggian tanah yang ambruk itu sekitar empat meter hingga akhirnya menimpa satu rumah yang dihuni empat orang. Ayah dan Ibu dari keluarga tersebut selamat, dan dua anaknya meninggal dunia,” paparnya, Minggu (6/22).

Pasca kejadian tersebut, pihaknya sejak pagi telah terjun langsung ke lokasi, yang dibantu warga termasuk para relawan dan sejumlah pihak lainnya.

“Alhamdulillah kami bersama sejumlah pihak lainnya bersama-sama mengevakuasi korban yang tertimbun itu. Termasuk korban selamat, langsung dibawa ke RSUD Cimacan supaya mendapat tindakan medis,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dua korban meninggal dunia akibat kejadian bencana longsor itu merupakan putri dari pasangan Yayan dan Eti.

“Yang meninggal itu bernama Murpitasari usia 11 tahun, dan Nazwa Mufita Tanti berusia 4 tahun. Sedangkan ayahnya Yayan dan Ibunya Eti mengalami luka patah tulang, dan saat ini sudah dilakukan tindakan medis serta dibantu pengobatan alternatif,” paparnya.

Setelah rumah keluarga korban tertimpa longsor tersebut hancur, kata Asep, saat ini anggota keluarga selamat itu telah tinggal di lokasi yang lebih aman.

“Alhamdulillah semua pihak dari Dinsos, Kemensos, Pemerintah, dan semua pihak dapat membantu korban yang mengalami musibah tertimpa tanah longsor itu. Saat ini keduanya telah berada lagi di rumah yang lebih aman,” tandasnya. (dan/radarcianjur)

0 Komentar