Lolos 8 Besar, Persigar Garut Berencana Jadi Tuan Rumah Babak 8 Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat

Ketua Panpel, Dedi Mulyadi, beserta Taufik Rahman perwakilan dari Asprov sekaligus manajer kompetisi, saat dimintai keterangan usai menilai kelayakan lapangan RAA Adiwijaya, Senin 18 Desember 2023.
Ketua Panpel, Dedi Mulyadi, beserta Taufik Rahman perwakilan dari Asprov sekaligus manajer kompetisi, saat dimintai keterangan usai menilai kelayakan lapangan RAA Adiwijaya, Senin 18 Desember 2023.
0 Komentar

GARUT – Dengan lolosnya Persatuan Sepakbola Indonesia Garut (Persigar) ke babak 8 besar liga 3 seri 1 Jawa Barat, Kabupaten Garut saat ini berencana untuk menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan di babak 8 besar wilayah Jawa Barat tersebut.

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa dengan lolosnya Persigar ke babak 8 besar ini menjadi suatu kebanggaan bagi warga Garut sendiri.

“Ini menjadi kesempatan emas, setelah sekian lama kita sebagai warga Garut menunggu Persigar untuk bisa tampil lagi di babak ini. Kita juga mendapatkan momen untuk menjadi tuan rumah seri 1, dan kita ingin semuanya bergerak bersama-sama. Jadi kita akan terus mendorong dan ikut mensukseskan rencana Garut menjadi tuan rumah seri 1 ini,” Ujar Dedi Mulyadi, beserta perwakilan Asprov usai menilai stadion R.A.A Adiwijaya di SOR Ciateul, Kabupaten Garut, Senin 18 Desember 2023.

Baca Juga:Kadisdukcapil : Baru 12 Persen Penduduk Garut yang Buat KTP DigitalMemo Hermawan Bantu Guru Ngaji, 1 Kobong dan Rumah Terbakar di Sindangsuka Cibatu

Dedi mengatakan, bahwa lapangan RAA Adiwijaya tersebut telah memenuhi kriteria untuk menjadi tuan rumah di babak 8 besar tersebut,

“Kalau untuk pertandingan tadi ada penilaian dari Asprov, saya sudah tanya dan katanya lapangan ini sudah memenuhi kriteria. Secara tekhnis juga kita tadi sudah minta rekomendasi dan minta ijin dengan tim tekhnis di lapangan, meski pekerjaan tribun sedang berjalan tapi rekomendasinya positif, mudah-mudahan ini bisa terlaksana,” katanya.

Sementara itu, Taufik Rahim perwakilan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) sekaligus Manajer Kompetesi, mengungkapkan bahwa lapangan RAA Adiwijaya saat ini sudah layak pakai dan ukuranya sudah standar nasional.

“Tapi kita melihat fasilitas pendukung yang belum 100 persen siap. Makanya tadi kita memberikan solusi atau alternatif-alternatif lainya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa pembangunan tribun yang sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan tesebut, pihaknya memberikan solusi lain guna Kabupaten Garut untuk tetap bisa menjadi tuan rumah.

“Kayak locker room karena tribun barat belum siap ruanganya maka kita cari solusinya dan solusinya itu kita pindahkan ke tribun timur, tetapi 30 menit sebelum kickoff pemain harus sudah bersiap di bench. Nah kalau bench tetap ada di barat,” jelasnya.

0 Komentar