Lagi, Kebakaran Melanda Warga Garut, Yudha Puja Turnawan Kunjungi Korban dan Beri Santunan

0 Komentar

  • Santuni Uang Rp 1,5 juta dan Beri 12 Bingkisan Sembako

RadarPriangan.com, GARUT – Kendati masih memasuki musim penghujan, namun musibah kebakaran tak henti-hentinya melanda warga Kabupaten Garut.

Kali ini kebakaran melanda warga Kampung Pasirluhur, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi. Kebakaran terjadi pada Minggu (29/11/2020).

Ada tiga bangunan total yang terbakar. Antara lain satu rumah yang pertama kali kebakaran kemudian satu rumah dan satu bangunan Madrasah terdampak.

Baca Juga:Kepala Satpol PP Puji Kebanyakan Warga Garut Taat Protokol Kesehatan dan Tidak Banyak ProtesUpdate Kasus Positif Covid-19 Garut, Minggu 29 November 2020

Ketua DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan yang mendengar informasi tersebut seperti biasanya langsung bergegas terjun ke lokasi.

Yudha yang juga anggota PDRD Garut ini ikut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, Yudha memberikan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, dan 12 bingkisan sembako.

” Hari senin ini tanggal 30 November 2020 berkunjung ke kampung Pasirluhur Bilik RT 02 RW 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi. Kemarin Minggu tanggal 29 November 2020 terjadi musibah kebakaran yang menimpa rumah pak Jajang Arifin, rumah ibu Neneng dan Madrasah Diniyah Al Hidayah. DPC PDI Perjuangan silaturahmi dalam rangka ikut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi juga ikut bergotong royong meringankan beban yang terkena musibah,” ujar Yudha.

Tak hanya itu, rencananya Yudha juga akan kembali gotong royong pada Jumat 5 Desember mendatang untuk memperbaiki Madrasah Al Hidayah.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Dede Saep (45) mengapresiasi sekaligus menyampaikan terimakasih atas kepedulian Ketua DPC PDI Perjuangan Garut kepada warganya.

” Pak Yudha membantu meringankan beban korban. Saya sebagai Kepala Desa sangat mengapresiasi atas bela sungkawa beliau,” ujar Kades.

Baca Juga:Lika-liku Perjuangan Pelaku BisnisSMAN 1 Ciawi Antusias Sambut KBM Tatap Muka

Lebih lanjut, Kades menjelaskan, kronologis kebakaran itu terjadi diduga akibat lupa mematikan tungku dapur.

Rumah yang bersangkutan ditinggal pergi oleh pemiliknya ke Bandung. Namun di dalam rumah dijaga oleh orang tuanya.

Saat itu, orang tua pemilik rumah ini merasa dingin sehingga menghidupkan dapur tungku. Namun yang bersangkutan lupa mematikan tungku tersebut sehingga terjadilah kebakaran.

“Supaya tidak dingin menghidupkan api (tungku). Sesudah selesai mungkin lupa mematikan akhirnya ditinggalkan ke rumahnya, terjadilah kebakaran,” tegas Kades.

0 Komentar