Kunjungi Rumah Roboh di Desa Bagendit, Yudha Dewan Garut Berikan Bantuan

Yudha Puja Turnawan Anggota DPRD Garut mengunjungi rumah roboh di Desa Bagendit
Yudha Puja Turnawan Anggota DPRD Garut mengunjungi rumah roboh di Desa Bagendit
0 Komentar

GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi rumah warga yang roboh di Kampung Cibunuang RT 02 RW 09 Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Senin 22 Januari 2024.

Rumah yang roboh itu adalah milik Ali Samsudin. Dindingnya roboh pada Senin pagi sekitar jam 09.20 wib, diduga akibat gempa bumi.

“Bersama pak Heri Hermawan camat Banyuresmi dan pak Endang Omardani Kepala Desa Bagendit menengok rumah pak Ali Samsudin yang dindingnya rubuh pagi ini sekitar pukul 09.20 WIB,” tegas Yudha kepada wartawan.

Baca Juga:Prabowo Penuhi Undangan Pedagang Baso di Kota BekasiRatusan Ijazah Warga Desa Sindangpakuon Masih Ditahan Sekolah

” Kedatangan saya untuk menguatkan hati dan meringankan beban pak Ali sekeluarga. Saya menyampaikan bantuan 20 bingkisan sembako dari pak Mimih Haeruman caleg DPR RI dari dapil Garut dan Tasikmalaya. Saya pribadi menitipkan uang sejuta rupiah ke pak Beni ketua RW 09 kampung Cibunuang,” tambah Yudha.

Yudha berharap, Pemerintah Desa Bagendit bisa memperkokoh kegotongroyongan warga untuk membantu Ali memperbaiki rumahnya.

” Saya juga meminta kepala desa Bagendit untuk buat proposal ke Disperkim Garut dan lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS Garut. Ternyata pak Ali memiliki anak yang sakit kronis menderita kanker di ginjal yang bernama teh Patma Alifah Sajida,” ujar Yudha.

” Teh patma terbaring lemas di kasur di ruang tamu, tubuhnya sudah sangat kurus. Sebenarnya teh patma sudah dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin, namun karena kondisinya ngedrop teh patma tidak bisa melakukan kemoterapi. Menurut pengakuan keluarga pihak dokter di RSUP Hasan Sadikin sudah memberikan preskripsi obat obatan yang harus dikonsumsi teh Patma sebagai pengganti kemoterapi. Namun ternyata tidak dicover BPJS dan sangat mahal senilai 24 juta rupiah. Tadi saya langsung menelpon ibu Dewi fitriani kepala BPJS Garut, dimana sepengetahuan saya obat obat harus disediakan oleh faskes yang merawat pasien dan nanti dibayar oleh BPJS.
Kepala BPJS Garut akan segera berkoordinasi dengan RSUP Hasan Sadikin,” tutup Yudha.

0 Komentar