KOPI Menyesalkan Terlambatnya Pembayaran Insentif BPJS Pada Perawat RSUD dr. Slamet Garut

KOPI Menyesalkan Terlambatnya Pembayaran Insentif BPJS Pada Perawat RSUD dr. Slamet Garut
Rian Abdul Azis, Ketua Umum KOPI Garut
0 Komentar

GARUT – Permasalahan terlambatnya pembayaran insentif BPJS kepada perawat RSUD dr. Slamet Garut, menjadi perhatian aktivis Garut. Diantaranya adalah Ketua Umum DPD Kolaborasi Pemuda Indonesia (KOPI) Rian Abdul Azis.

Rian menyayangkan adanya keterlambatan pada pembayaran insentif kepada perawat. Padahal selama ini perawat sudah bekerja keras dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit milik daerah tersebut.

” Sangat disayangkan sekali menahan hak orang lain. Menahan hak orang lain atau penunaian kewajiban termasuk kejahatan,” ujar Rian, Rabu (25/5/22).

Baca Juga:Makanan Halal Indonesia Ditarget Nomor 1 DuniaDubes Inggris Kecewa Dipanggil Kemlu Soal Pengibaran Bendera LGBT

” Dengan alibi peralihan SIM RS yang baru dan hal lainnya. Tidak logis dan presepsional malah yang dikorbankan ratusan keluarga karyawan,” ujarnya.

Selain itu rupanya Rian juga melakukan investigasi bahwa tak hanya insentif BPJS yang belum dibayar. Namun perawat non PNS juga tahun ini tidak mendapatkan THR (tunjangan hari raya).

Rian semakin heran, kenapa kondisi ini bisa terjadi di lingkup manajemen RSUD dr. Slamet Garut.

Padahal kata Rian, THR itu merupakan kewajiban yang harusnya diberikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan, perusahaan atau pengusaha. Dimana bagi yang tidak patuh dalam membayar THR dapat dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha maupun penghentian usaha sementara, sebagian atau seluruhnya.

Atas permasalahan ini, Rian berharap manajemen RSUD dr. Slamet Garut bisa membehani dan menyelesaikan masalah ini.

Rian juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Bupati melakukan tindakan tegas jika terdapat kesalahan dari pihak manajemen RSUD dr. Slamet Garut.

Cepi Supriatna Bidang Kajian dan Humas Media Kolaborasi Pemuda Indonesia Kabupaten Garut Menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Garut juga harus bertindak tegas atas masalah ini.

Baca Juga:Joe Biden Berduka dengan Penembakan Brutal di Texas, Kepemilikan Senjata Diperketat!21 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Texas

Selain itu Cepi juga meminta DPRD Garut yang komisinya membidangi masalah kesehatan juga harus bertindak memberikan solusi atas permasalahan yang saat ini terjadi di RSUD dr. Slamet Garut.

Sementara itu salah seorang perawat yang tidak mau menyebutkan namanya juga membenarkan bahwa tahun ini THR tidak diberikan oleh RSUD dr. Slamet Garut.

0 Komentar