Kolektor Kaya Raya Cari Koin Tahun 1991, Per 2 Kepingnya Dibandrol Rp 15 Juta

Kolektor Kaya Raya Cari Koin Tahun 1991, Per 2 Kepingnya Dibandrol Rp 15 Juta
Kolektor Kaya Raya Cari Koin Tahun 1991, Per 2 Kepingnya Dibandrol Rp 15 Juta
0 Komentar

RADAR GARUT – Ada informasi nih bahwa kolektor kaya raya acari koin tahun 1991 per 2 kepingnya dibandrol Rp 15 juta.

Koin kuno tahun emisi 1991 ini mempunyai makna keindahan serta kemurnian sehingga banyak kolektor kaya memburunya buat dijadikan koleksi.

Mengingat sama koin kuno ini tak lagi digunakan sebagai alat tukar, itu artinya uang koin emas ini bisa dikatakan sebagai barang yang antik serta langka.

Baca Juga:Tanpa Persyaratan Tembus 10 Juta, Beginilah Cara Jual Koin Rp 50 Cendrawasih dengan SimpelRaih Rp 100 Juta dari 2 Koin Ini, Katanya Lagi Diburu Kolektor Sultan dan Inilah Alamatnya

Para kolektor kaya raya sering kali mencari koin kuno Rp500 dengan gambar melati sebagai bagian penting dalam koleksi mereka

Karena uang koin ini memiliki daya tarik yang khas, baik dari segi estetika ataupun nilai sejarahnya.

Apalagi uang koin kuno ini makin sulit dijumpai di pasaran.

Maka dengan itulah yang membuat harganya akan semakin mahal.

Di berbagai macam situs jual beli online, uang koin ini dibandrol sampai Rp15 juta per 2 keping.

Tetapi perlu diingat, para kolektor kaya juga menetapkan standar dalam memilih uang koin kuno yang akan dijadikannya koleksi.

Tak sembarang uang koin, atau koin yang diproduksi ke dalam jumlah banyak.

Intinya kolektor kaya raya lagi mencari uang koin dengan ciri khusus serta memiliki nilai langka baik dari motif, bahan, ataupun nominal dan tahun emisi koin itu sendiri.

Jadi sebelum kalian menjualnya, pastikan dulu uang koin itu punya anda sudah sesuai kriteria.

Baca Juga:Laku Rp 15 Juta, Koin Rp 100 Motif Rumah Gadang Jika Dijual Ke Kolektor Sultan IniGubernur Jawa Barat Dukung MUI Agar di Pondok Cegah Kekerasan

Contohnya, uang koin kuno anda dalam kondisi kotor, maka segera bersihkan terlebih dahulu supaya nilai jualnya semakin tinggi.

0 Komentar