Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Bersama Bacaleg Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Dangdeur Banyuresmi

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Bersama Bacaleg Dapil 5 Kunjungi korban kebakaran di Kampung Jati, Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Bersama Bacaleg Dapil 5 Kunjungi korban kebakaran di Kampung Jati, Desa Dangdeur Kecamatan Banyuresmi
0 Komentar

GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan, bersama bakal calon legislatif (bacaleg) dari dapil 5  H Jujun Juhana, mengunjungi korban kebakaran di Kampung Jati RW 03 RT 01, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Jumat 4 November 2022.

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut bersama Bacaleg dapil 5 mengunjungi 3 kepala keluarga yang menjadi korban. Diantaranya ada dua rumah yang mengalami kebakaran. Satu rumah diantaranya ditempati dua kepala keluarga.

Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menjelaskan, pada hari ini Ia tengah melakukan kunjungan kerja di Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga:Ganasnya Asia Cross Country Rally, Ajang Pembuktian Daya Tahan Mobil Mitsubishi Racikan Tim RalliartJelang Perayaan HUT, BRI Gelar Kompetisi Foto BRIGHT ON Berhadiah Total Rp127 Juta

” Sepulang kunjungan kerja dari Kota Tangerang Selatan saya langsung menemui warga yang terkena musibah,” ujar Yudha Puja Turnawan.

Yudha Puja Turnawan mengatakan, selain menyampaikan belasungkawa, Ia bersama Jujun Juhana bacaleg dari PDI Perjuangan itu juga untuk membantu meringankan musibah korban.

” Alhamdulillah pak Jujun yang baru saja pensiun bergabung menjadi kader PDI Perjuangan dan mulai bergerak di tengah warga membantu yang terkena musibah,” ujar Yudha.

” Tentu harapan kita pemerintahan desa bisa memperkokoh kegotongroyongan warga untuk membantu ketiga keluarga yang terkena musibah. Harapan kita juga pemerintahan Desa Dangdeur segera berkoordinasi dengan Disperkim Garut,” tambah Yudha.

Jujun Juhana, bacaleg dapil 5 yang diketahui juga pensiunan PNS yang terakhir menjabat Camat Banyuresmi itu mengatakan bahwa musibah ini merupakan kehendak Allah swt.

” Ini rencana Allah kita tidak tahu dengan adanya ujian ini, musibah ini,” kata H Jujun Juhana yang dikenal dengan Camat Ramah itu.

” Saya tadi melihat betapa beratnya ujian yang dialami karena rumah hancur sedemikian rupa, bahkan pakaian yang ada itu yang tersisa,” katanya.

Baca Juga:Boyband NCT 127 Gelar Konser di ICE BSD, Polres Tangsel Turunkan Ratusan PersonelWaspada, Pencuri Spesialis Pagar Rumah Berkeliaran, Ini Rumah-Rumah yang Mereka Targetkan

” Ini merupakan suatu perhatian dan saya dengan pak dewan ke sini dengan pak kades, pak RW untuk memberikan semangat untuk memberikan supaya kita tidak terpuruk. Dan insyaa Allah dengan kebersamaan dengan kegotong royongan baik pemerintah sampai ke tingkat bawah, tadi pak kades sudah menginstruksikan RW membentuk pokmas,” ujar H Jujun Juhana.

Dengan kegotong royongan itu Jujun Juhana berharap rumah para korban bisa kembali dibangun.

0 Komentar