Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Bantu Ati Beli Tanah, Janda Dhuafa Itu Kesulitan Dapat Rutilahu

Yudha menyerahkan bantuan uang untuk membeli tanah yang diperuntukan bagi Ati seorang janda dhuafa di Kampung Sawahbera
Yudha menyerahkan bantuan uang untuk membeli tanah yang diperuntukan bagi Ati seorang janda dhuafa di Kampung Sawahbera
0 Komentar

GARUT – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan membantu Ati, seorang janda dhuafa di Kampung Sawahbera, Desa Cimareme, Kecamatan Banyuresmi. Yudha membelikan sebidang tanah untuk Ati agar bisa membangun rumah di lokasi tersebut.

” Hari kamis tanggal 1 juni 2023 kami mengadakan peringatan hari lahir Pancasila di kampung sawahbera desa Cimareme Kecamatan Banyuresmi. Peringatan ini digelar di tengah-tengah rakyat karena sudah menjadi komitmen PDI Perjuangan untuk selalu bersama rakyat,” ujar Yudha.

” Peringatan hari lahir Pancasila di tengah pemukiman warga sebagai manifestasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut dalam mengimplementasikan nilai luhur Pancasila dalam keseharian. Bagian dari ikhtiar kami membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sambung Yudha.

Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Polisi Proses Pelaku Asusila di Kabupaten BandungWagub Uu Pastikan ke PPP Apakah Nyaleg Atau Nyagub

Tak hanya membantu Ati membeli tanah, Yudha juga memberikan tali asih kepada sejumlah lansia dhuafa di Kampung Sawahbera tersebut.

Yudha menjelaskan, pembelian tanah ini dilakukan karena Ati bersama tiga anaknya tinggal di rumah tidak layak huni dan berdiri di tanah orang lain. Dengan begitu Ati tidak mungkin mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat maupun daerah. Karena syarat mendapatkan bantuan semacam rutilahu (rumah tidak layak huni) harus mempunyai tanah milik.

” DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut pertama mengunjungi ibu Ati di tanggal 4 april 2023 atas laporan warga, pada saat itu kami memberikan sembako dan santunan uang untuk ibu Ati. kemudian kondisi ibu Ati ini saya laporkan ke pokja respon kasus sentra terpadu pangudi luhur salah satu unit kerja kemensos RI,” ujar Yudha.

” Alhamdullillah kondisi ibu Ati sudah mendapatkan atensi dari kemensos RI, beliau dibantu usaha warung oleh kemensos RI. Namun kemensos RI mengalami hambatan untuk menetapkan ibu Ati sebagai penerima manfaat Program Rumah Sejahtera Terpadu,” jelasnya.

Lebih jauh Yudha menjelaskan, dalam peringatan hari lahir Pancasila ini Ia selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut memberi amanat kepada setiap kadaer PDI Perjuangan untuk selalu mengedepankan gotong royong dan menghadirkan politk yang penuh kemanusiaan.

“Setiap kader bisa memperkuat solidaritas sosial, memperkokoh kegotongroyongan warga. harus tertanam di benak setiap kader bahwa kerja untuk rakyat adalah skala prioritas terpenting,” ujarnya.

0 Komentar