Keracunan Massal KPPS di Cilacap Pasca-Bimtek: 40 Orang Alami Gejala Usai Santap Makanan

Keracunan Massal KPPS di Cilacap Pasca-Bimtek: 40 Orang Alami Gejala Usai Santap Makanan
Keracunan Massal KPPS di Cilacap Pasca-Bimtek: 40 Orang Alami Gejala Usai Santap Makanan (Sumber foto dari youtube KOMPASTV)
0 Komentar

RADAR GARUT- Keracunan Massal KPPS di Cilacap Pasca-Bimtek: 40 Orang Alami Gejala Usai Santap Makanan, untuk itu siamk lebih lanjut informasinya didalam artikel ini sampai tuntas.

Sebanyak 40 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, diduga mengalami keracunan massal setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).

Insiden ini terjadi setelah mereka menyantap snack dan nasi kotak yang disediakan selama acara Bimtek.

Baca Juga:Siswa SMKN Kendari Diduga Gelar Pesta N4rkoba, Pihak Sekolah dan Polisi Ambil Tindakan TegasProgres Positif Pembangunan Tol Getaci di Wilayah Priangan Timur

Menurut Kapolsek Wanareja, AKP Jarkoni, para anggota KPPS mulai mengalami gejala keracunan setelah mengikuti bimtek di balai desa pada Sabtu (27/1).

Meskipun pada awalnya makanan tidak menunjukkan masalah, ternyata pada hari Sabtu ada makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“Makanan yang dikonsumsi saat acara tersebut berupa nasi kotak dan snack. Waktu terjadinya tidak sehari itu, ada yang merasakannya setelah 24 jam,” ungkap Jarkoni. “Maka dari itu, setelah insiden tersebut, beberapa dari mereka langsung menuju rumah sakit atau puskesmas dengan total 40 orang yang diduga mengalami keracunan.”

Petugas KPPS yang terkena keracunan mengalami gejala seperti pusing, mual, dan muntah. Meskipun demikian, hanya beberapa dari mereka yang harus menjalani perawatan inap, sedangkan sisanya menjalani rawat jalan.

Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan sumber dan penyebab pasti dari keracunan massal ini.

Tindakan pencegahan dan peningkatan kewaspadaan juga diperlukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan dalam acara-acara serupa di masa mendatang.

0 Komentar