Kepala Dinkes Garut Masih Juga Ingatkan Bahaya Covid-19, Begini Katanya

Kepala Dinkes Garut Masih Juga Ingatkan Bahaya Covid-19, Begini Katanya
dr. Leli Yuliani, Kepala Dinkes Garut
0 Komentar

GARUT – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Garut, Leli Yuliani, menginggatkan kepada masyarakat agar tetap waspada ketika menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Dikarenakan, biasanya selalu terjadi peningkatan kasus covid-19 di waktu-waktu tersebut.

“Harus waspada saja kepada masyarakat, saat mau menjelang nataru. Karena itu mobilitas masyarakatnya menjadi tinggi, sehingga memang kasus covid itu bisa naik di saat-saat seperti itu,” ungkapnya (11/12).

Meski begitu, Leli mengatakan, bahwa sampai dengan saat ini Kabupaten Garut masih terbilang aman dari kasus covid-19.

Baca Juga:Sambut Liburan Natal dan Tahun Baru, Ini yang Dilakukan Disparbud GarutTerminal Guntur Garut Melakukan Sejumlah Persiapan Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru

“Covid di Garut alhamdulillah aman, memang masih ada 1 atau 2 tapi itu masih wajar. Itu yang beberapa waktu lalu pas pulang umroh, kalau sekarang belum ada laporan apa-apa lagi,” katanya.

“Yang 2 itu sekarang sudah aman, kalaupun memang dia positif tapi tidak terlalu parah, dikarenakan saat ini kebanyakan masyarakat sudah pada divaksin,” lanjutnya.

Ia mengaku, bahwasanya saat ini pihaknya sedang mengajukan untuk pengadaan vaksin ke Pemerintah Pusat .” Sekarang kita sudah mengajukan untuk pengadaan vaksin dari pusat, tapi belum datang,” ujarnya.

Maksud dari tujuan kembali mengadakan vaksin itu, supaya masyarakat yang belum divaksin supaya divaksin dan yang vaksinya belum lengkap agar dilengkapi juga.

“Maksudnya itu untuk menghimbau kepada masyarakat ya, yang belum di vaksin nanti di vaksin dulu. Nah, yang sudah di vaksin tapi belum lengkap, nanti dilengkapi, maksudnya seperti itu,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwasanya droping vaksin dari pemerintah pusat kemungkinan akan datang dalam waktu dekat ini. “Tapi nanti itu, belum datang dropping dari pusatnya. Ya, mudah-mudahan minggu ini vaksinya sudah ada,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar