Kemenkeu RI dan Uniga Beri Pelatihan Aparatur Desa dalam Tata Kelola Anggaran

Kemenkeu RI dan Uniga Beri Pelatihan Aparatur Desa dalam Tata Kelola Anggaran
Istimewa
0 Komentar

GARUT – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa yang lebih baik, Aparatur Desa se-Priangan Timur mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan dana desa.

Pelatihan tersebut diinisiasi oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI bersama Universitas Garut. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di Jawa Barat.

Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng mengatakan, kegiatan ini menjadi hal sangat penting jika mengingat adanya dinamika dalam regulasi, termasuk mengenai tata kelola keuangan negara.

Baca Juga:UNIGA Raih Penghargaan Klaster Madya Bidang Penelitian50 Profesor LLDIKTI Wil. IV menjadi Narasumber Pengabdian Masyarakat

Menurutnya, kegiatan ini menjadi angin segar bagi kampus khususnya yang mendapatkan pengetahuan baru.

“Ini suatu hal baru dan menjadi hal positif bagi semua pihak termasuk di lingkungan kampus sendiri, di tengah dinamika yang terjadi dan sedang dihadapi bangsa ini, tentu kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa dan optimalisasi desa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perencaan Dana Desa Otonomi Khusus dan Keistimewaan, Yadia Hadian, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengelolaan keuangan Desa dengan baik.

“Diharapkan dan pelatihan ini akan membantu kepada Kepala Desa di Desa bisa mengelola keuangan di desa agar lebih baik,” katanya di Kampus Uniga, Rabu (13/11).

Menurutnya, kerjasama pelatihan pengelolaan dana desa ini menjadi yang pertama kalinya dilakukan di Jawa Barat dengan mengagdeng pihak kampus.

“Kami ingin juga memperluas kerjasama dengan kampus kampus lain di berbagai daerah. Ini menjadi bentuk juga bagi kami untuk supaya sinergitas antara keuangan dengan lama pendidikan,” katanya.

Lanjutnya, banyaknya desa yang mengurusi anggaran yang tidak sedikit, tentu pengelolan keuangan harus dilakukan lebih baik. Maka dari itu kata Yadia, perlu adanya upaya untuk menjadikan pengelolaan keuangan desa agar lebih baik, diantaranya melalui diseminasi Dana Desa. (erf)

0 Komentar