Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Warga Kota Tasik Diimbau Halalbihalal Virtual

0 Komentar

RadarPriangan.com, KOTA TASIK – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengimbau warganya untuk tak melakukan halalbihalal secara langsung setelah menunaikan salat Idul fitri, Minggu (24/05/2020).

Warga Kota Tasik disarankan kembali ke rumah masing-masing setelah melaksanakan salat ied.

Imbauan itu disampaikan oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman yang menanggapi kondisi saat pandemi Covid-19 sekarang ini.

Baca Juga:Ngeri, Dua Sepeda Motor Adu Domba di Malam Takbiran, di Jalan Samarang GarutDi Sumedang, Tenaga Medis yang Menangani Covid-19 Dapatkan Insentif

Budi juga meminta warganya tetap menerapkan protokol kesehatan meski sedang merayakan hari “kemenangan”. Karena itu, setelah ibadah, warga diimbau tak perlu halalbihalal ke rumah tatangga.

“Tidak usah halalbihalal secara langsung, tapi melalui virtual saja pakai ponsel,” katanya kepada radartasikmalaya.com (Grup RadarPriangan.com) Sabtu (24/05/2020).

Ia menerangkan, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, jika perlu, protokol kesehatan harus menjadi budaya.

Jika tak ada kepentingan mendesak kata Budi, masyarakat lebih baik diam di rumah. “Karena posisi kita belum aman. Harus maksimal melakukan jaga jarak,” tambahnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga Sabtu tercatat 47 pasien positif. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui hasil tes swab dan 24 orang melalui hasil uji cepat (rapid test).

Dari 47 total kasus yang ada, 15 orang telah dinyatakan negatif atau sembuh. Sementara 29 orang masih melakukan isolasi maupun perawatan dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.(rezza rizaldi)

0 Komentar