Kadisperindag ESDM Garut Sebut Harga Beras Sudah Mulai Turun

Kadisperindag
Kadisperindag
0 Komentar

GARUT – Memasuki hari ke-8 bulan Ramadhan 1445 Hijriah, harga beras medium maupun beras premium sudah mengalami penurunan harga. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi.

“Kalau untuk harga beras sudah mengalami penurunan yang lumayan, untuk beras medium turunya itu sekitar Rp. 750 per kilo, kalau yang premium sudah turun di Rp. 660 per kilo,” Ujar Ridwan Effendi.

Namun, Ridwan mengatakan, meski harga beras mengalami penurunan, tetapi ada beberapa harga yang mengalami kenaikan.

Baca Juga:Evakuasi Warga Pesisir Palabuhanratu Selesai, Warga Terdampak Masih Tinggal di PengungsianKejar Jabar Hattrick, Bey Machmudin Targetkan Cabor Dayung Raih 15 Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut

” Harga lain yang ada kenaikan itu di gula pasir harganya naik Rp. 160 , dan minyak goreng curah naik di Rp. 687,” katanya.

Menurutnya, harga yang signifikan mengalami kenaikan itu ada di ayam broiler dan juga daging sapi. ” Ini cukup signifikan naiknya Rp. 4.000 perkilo, dan untuk daging sapi ada kenaikan Rp. 2.000,” ujarnya.

Sementara untuk jenis sayuran, harga kentang dan juga cabai merah ikut mengalami kenaikan, “untuk kentang ada kenikan di Rp. 1.000, dan yang naiknya paling cukup tinggi itu ada di cabai merah yaitu Rp. 5.000, dan yang lainya masih relatif biasa atau sama dengan minggu sebelumnya,” ungkapnya.

Untuk menstabilkan harga beras ini, Ridwan Effendi menambahkan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bulog untuk melakukan operasi pasar. 

” Kita sudah koordinasikan dengan pihak bulog, dan alhamdulillah sudah mendapatkan respon, itu akan mulai dilaksanakan hari ini dibeberapa wilayah di Kecamatan, kalau di perkotaan itu karena sudah pernah dilaksanakan 2 kali dari kami dan dari bulog juga,” ujarnya.

Menurutnya juga, untuk priode saat ini beras yang akan dipersiapkan itu yakni sebanyak 16 ton beras, “ada 16 ton beras, untuk priode pertama ini. Dan harapanya nanti menjelang idul fitri akan ada lagi,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar