Kades Cibatu Dituduh Bersikap Tak Etis, Kades Berikan Sanggahan Begini

ilustrasi
ilustrasi kades
0 Komentar

GARUT– Kades Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Misbah, dituduh tak etis dalam bicara dengan sebagian warga oleh kelompok yang mengatasnamakan perwakilan warga. Mereka sempat ” ngontrog” (datang) ke kantor desa untuk pertemuan dengan pihak BPD.  Namun substansi yang dibicarakan belum jelas mengenai tak etis yang dimaksud, apakah bicara kasar atau bicara keras.

” Bila saya bicara dianggap tak etis kepada pihak warga yang berkompeten, saya minta maaf. Yang menjelaskannya lebih baik anggota BPD aktif dan para Ketua RW,” kata Misbah, Senin (29/4).

Menurutnya, bila kades memakai seragam dan memasang emblim serta pangkat jabatan, merupakan keharusan sebagai kades. 

Baca Juga:Dua Rumah di Kampung Parakantelu Desa Cibunar Mengalami Rusak Akibat GempaKasatpol PP Garut Sebut Penertiban dan Pemberdayaan PKL Dilakukan oleh Tim

Kemudian kata Misbah, menyangkut warga yang sakit tak dijenguk, bukan berarti apriori. Namun karena kesibukan menghadiri rapat. Tak cukup waktu menjenguk warga sakit di beberapa kampung. Menjenguk bisa diwakili Ketua RT/RW. Begitu pula penggunaan mobil siaga untuk mengantar warga sakit berjalan sesuai kebutuhan.

Meski sempat diontrog dan dituduh bicara tak etis, arogan dan jumawa oleh kelompok warga. Misbah tak berniat melakukan ontrog tandingan. Karena hal srmacam itu tak menyelesaikan permasalahan.

Di lain sisi, sejak muncul tuduhan kades tak etis. Pengurus APDESl tingkat kecamatan dan kabupaten banyak yang menghubungi Misbah di rumahnya.(pepen)

0 Komentar