Kabar Gembira, Sekda Garut Sebut Penghapusan Honorer Dibatalkan

Kabar Gembira, Sekda Garut Sebut Penghapusan Honorer Dibatalkan
Nurdin Yana Sekda Garut
0 Komentar

GARUT – Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, menyampaikan, bahwa rencana penghapusan tenaga honorer pada bulan November 2023 dibatalkan. Dimana sebelumnya sempat menjadi keresahan bagi honorer secara nasional mengenai rencana Pemerintah menghapus honorer.

Tak hanya itu, Nurdin Yana juga menyampaikan kabar gembira bahwa Pemkab Garut akan merekrut sebanyak 1.908 orang Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru dan tenaga kesehatan formasi tahun 2023.

Adapun mengenai pembatalan untuk menghapus tenaga honorer itu, Nurdin melihat dari isyarat dalam bentuk surat dari Kemenpan RB, bahwa tidak boleh adanya PHK.

Baca Juga:Putusan MK Tolak Gugatan Usia Capres 70 Tahun, Begini Respon Prabowo SubiantoRibuan Warga Garut Gelar Aksi Bela Palestina

“Begini, dulu pernah Kemen-panRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) menyatakan bahwa konteks batas akhir penghapusan tenaga honorer itu tanggal 28 November 2023. Tetapi ada surat lagi nomor 27 yang mengisyaratkan tidak boleh ada yang menyangkut PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ada surat edaran seperti begitu,” ujar Sekda Garut Nurdin Yana, ketika diwawancarai di lingkungan Kantor Pemkab Garut, Senin 23 Oktober 2023.

“Yang semula tanggal 28 November 2023, itu kan ada warning lagi dengan surat edaran, bahwa tidak boleh ada PHK, tidak boleh ada pengurangan pendapatan,” katanya.

Di samping itu, Nurdin mengatakan, upaya merekrut PPPK juga terus akan dilaksanakan oleh Pemkab Garut.

“Kita ada usaha upaya-upaya rekruitment kepada mereka. Insyaa Allah tahun 2023 ini, yang pelaksanaanya mungkin besok lusa, itu akan kita rekruitmen dari usulan sebanyak 1.926 orang, setelah evaluasi ada 1.908 orang untuk formasi tahun 2023, yang pelaksanaan pembayaran penganggarannya mungkin di tahun 2024,” lanjutnya.

Nurdin Yana juga menjelaskan, bahwasanya secara akumulasi, Pemerintah Daerah sampai saat ini sudah mengangkat lebih dari 8 ribu ditambah 2 ribu, dengan total lebih dari 10 ribu orang.

“Ini formasi 2023 ya, yang pembayarannya di tahun 2024, dan dananya sudah siap,” pungkasnya. (Alle).

0 Komentar